Calon Wagub DKI, PKS Anggap Tidak Perlu Rembuk dengan Gerindra

Jumat, 19 Oktober 2018 18:37 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan saat sesi wawancara dan foto dengan TEMPO di kantornya, Balai Kota, Jakarta, 15 Oktober 2018. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi menegaskan dua nama calon Wagub DKI Jakarta dari partainya sudah final. Menurut PKS, hanya ada dua nama calon wagub DKI, tanpa calon dari Gerindra.

Baca: 5 Fakta Rebutan Kursi Wagub DKI Antara PKS dan Gerindra

Suhaimi mengatakan pemahaman pengurus PKS DKI, calon yang akan diajukan adalah Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu. "PKS sudah final," kata Suhaimi saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 Oktober 2018.

Menurut Suhaimi, pimpinan kedua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Uno di Pilkada DKI 2017 itu telah menyepakati format dua nama calon Wakil Gubernur DKI dari PKS. Saat ini, nama-nama itu tinggal menunggu tanda tangan PKS dan Gerindra.

"Tinggal kita usernya menggunakan kesepakatan itu untuk memproses di tataran DPRD," ujar Suhaimi.

Mengenai rencana rembuk pengurus PKS dan Gerindra DKI untuk mencapai kesepakatan nama calon Wagub DKI, Suhaimi menyebut belum mendapat undangan.

Rencana rembuk itu pernah disampaikan oleh Wakil Ketua DPD Partai Gerindra DKI, Syarif. Menurut Syarif, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto meminta pengurus Gerindra DKI berembuk dengan pengurus PKS DKI untuk membahas pengganti Sandiaga Uno.

Suhaimi menganggap rembuk antara pimpinan daerah tidak perlu. Menurut dia, yang perlu dilakukan dua partai saat ini hanya menjaga komitmen kesepakatan tersebut.

"Apalagi yang mau dirembukkan?," katanya.

Dalam beberapa kesempatan, Presiden PKS Sohibul Iman menyatakan partainya berhak atas kursi Wakil Gubernur DKI. Karena, PKS telah menyerahkan jatah posisi calon wakil presiden kepada Sandiaga Uno.

Baca: Gerindra Bantah Prabowo Setuju 2 Kader PKS Jadi Calon Wagub DKI

Namun, Ketua DPD Gerindra DKI Muhammad Taufik membantah kesepakatan tersebut. Taufik sendiri menyatakan siap maju bersaing dengan PKS untuk memperebutkan posisi sebagai Wakil Gubernur DKI pendamping Anies Baswedan.

Berita terkait

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

27 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

2 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

4 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Partai Gelora menolak Partai Keadilan Sejahtera atau PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

5 jam lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

6 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya