Fenomena Ubur-ubur di Pantai Ancol, Ini Penjelasan Peneliti LIPI

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Ali Anwar

Sabtu, 20 Oktober 2018 14:32 WIB

Pengunjung Pantai Ancol melihat dan menangkap ubur-ubur saat berenang di kedalaman 1meter. Jumat, 19 Oktober 2018. Tempo/ Nada Zeitalini

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti plankton laut Pusat Penelitian Oseanografi Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Arief Rahman, belum bisa mengatakan penyebab pasti munculnya ubur-ubur di Pantai Ancol sepekan ini.

Baca juga: Pantai Ancol Diserbu Ubur-ubur, Pengunjung Justru Penasaran

Menurut Arief, LIPI masih mengolah data dan sampel ubur-ubur Ancol tersebut. "Kami juga masih berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk memastikan hasil akhir dari LIPI 100 persen didukung data yang valid," katanya di Seaworld Ancol, Sabtu, 20 September 2018.

Arief menuturkan penelitian tersebut memang membutuhkan waktu cukup lama. LIPI, kata dia, harus melakukan beberapa simulasi ilmiah ihwal fenomena kemunculan ubur-ubur di Ancol.

Beberapa dugaan penyebab munculnya ubur-ubur, Arief melanjutkan, di antaranya faktor makanan di Pantai Ancol, perubahan cuaca dan iklim, atau pantai itu adalah lokasi berkembang biak yang baik. Namun hingga saat ini belum bisa dipastikan.

Advertising
Advertising

"Banyak sebenarnya hipotesis yang telah kami buat," ujar Arief. Dari sampel yang dikumpulkan LIPI, ubur-ubur yang muncul di Pantai Ancol hanya ada dua jenis, yakni phyllorhyza dan catostylus.

Baca juga: Anies Baswedan Haramkan Papan Reklame Raksasa di Sudirman-Thamrin

Keduanya memiliki efek sengatan lemah dan umumnya tidak menimbulkan efek samping selain kulit merah dan gatal.

General Manger Taman Impian Jaya Ancol Sunarto mengatakan ubur-ubur di pantai itu sudah sering muncul hampir setiap tahun. "Memang sudah siklus alam," ucapnya.

Berita terkait

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

16 jam lalu

Prediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?

BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

2 hari lalu

Hammersonic 2024 Segera Digelar, Ada Lamb of God hingga Yngwie Malmsteen

Hammersonic adalah festival musik metal terbesar se-Asia Tenggara yang diadakan setiap tahun di Jakarta. Siapa saja line up tahun ini?

Baca Selengkapnya

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

3 hari lalu

KCIC Sebut Cuaca Buruk Picu Keterlambatan Perjalanan Kereta Cepat Whoosh

Cuaca buruk membuat perjalanan kereta cepat Whoosh mengalami keterlambatan. PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) memberi kompensasi makanan dan minuman untuk penumpang.

Baca Selengkapnya

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

10 hari lalu

BMKG: Satu Pusat Tekanan Rendah dan 2 Sirkulasi Siklonik Pengaruhi Cuaca Hari Ini

Potensi cuaca hujan lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang masih melingkupi banyak wilayah provinsi di Indonesia pada hari ini.

Baca Selengkapnya

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

11 hari lalu

5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab

Baca Selengkapnya

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

13 hari lalu

Di Balik Kecelakaan Pesawat Termahal Sepanjang Sejarah: Bomber Siluman B-2 Spirit of Kansas

Insiden kecelakaan pesawat itu berlangsung hanya hitungan detik tapi meninggalkan kerugian senilai US$2 miliar atau setara lebih dari Rp 32 triliun.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

14 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Guru Besar Unas Dituding Gunakan Jurnal Predator, Prakiraan Cuaca BMKG, WhatsApp Dikecam

Topik tentang Guru Besar Unas dituding menggunakan jurnal predator dan mengenal jurnal Scopus menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

14 hari lalu

Prediksi Cuaca pada Jalur Lintas Arus Balik Lebaran dan Selama Sepekan di Jawa Barat

Cuaca di sejumlah daerah berpotensi hujan sedang hingga sangat lebat yang bisa disertai petir dan angin kencang pada skala lokal secara singkat.

Baca Selengkapnya

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

15 hari lalu

Inilah 4 Akar Masalah Papua Menurut LIPI

Ada empat akar masalah Papua, yakni sejarah dan status politik, diskriminiasi, kekerasan dan pelanggaran HAM berat, dan kegagalan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

15 hari lalu

Siklon Tropis Olga dan Paul Meluruh, Dua Gangguan Cuaca Menghadang Pemudik Saat Arus Balik

Cuaca di Indonesia selama periode arus balik mudik hingga sepekan mendatang masih dipengaruhi oleh dua gangguan cuaca skala sinoptik.

Baca Selengkapnya