Apartemen Pramuka Olah Air Limbah Penghuninya, Ini Cara Kerjanya

Sabtu, 20 Oktober 2018 21:28 WIB

Penampakan taman jungle pond di komplek apartemen Green Pramuka City, Jakarta Pusat, 6 Agustus 2017. TEMPO/Friski Riana

TEMPO.CO, Jakarta - Apartemen Green Pramuka City mengoperasikan fasilitas pengolahan limbah (sewage treatment plant) sesuai Pergub DKI Jakarta nomor 122 tahun 2005 tentang pengolahan air limbah domestik. Apartemen yang dihuni sekitar 20.000 orang itu mengolah sendiri air limbah penghuninya.

Baca: Senjata Baru Mengolah 2 Juta Kubik Limbah Tinja Warga Jakarta

"Semua limbah air dari kamar mandi, wastafel, cuci piring, dapur, seluruhnya ditampung di dalam instalasi kami," kata Head of Communications Apartemen Green Pramuka City, Lusida Sinaga di Jakarta, Sabtu 20 Oktober 2018.

Seluruh air limbah itu diproses melalui screen chamber (untuk air toilet) dan grease trap (untuk limbah dapur). Air yang dihasilkan diolah lagi melalui equalization chamber, aeration chamber (proses biologi dan penambahan oksigen), mixing chamber (proses pembersihan dari bakteri pathogen), effluent chamber, sand filter, dan carbon filter (penyaringan dari kandungan pasir dan karbon).

Ia mengatakan setelah melewati proses di "sewage treatment plant" (STP) tadi, air akan masuk ke dalam "jungle pond" (kolam hidup) yang menjadi indikator akhir kualitas air.

"Kalau kualitas airnya masih di bawah baku mutu lingkungan, akan menyebabkan makhluk hidup di kolam mati. Tapi kalau ikannya sehat semua, berarti kualitasnya sudah bagus sesuai baku mutu lingkungan," ujar Lusida.

Di kolam itu berbagai jenis ikan dan tumbuhan seperti ikan nila, ikan mas, ikan patin, ikan lele, enceng gondok dan sebagainya hidup bersama dan menjadi indikator kualitas air yang terakhir.

"Sesuai peraturan gubernur setiap bulan kami juga mengirim sampel ke laboratorium BLHD (Badan Lingkungan Hidup Daerah) untuk diuji kualitas kandungan airnya," tambahnya.

Dengan kapasitas STP saat ini 1760 meter kubik air untuk lima tower di depan dan 1100 meter kubik air untuk 4 tower di bagian belakang, dianggap masih cukup buat menampung semua keluaran air limbah penghuni apartemen.

Karena kualitas air keluaran STP itu sudah bagus, sebagian digunakan kembali untuk menyiram tanaman di dalam kawasan. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan air para warga apartemen, air disuplai dari instalasi PAM Aetra.

Pada akhir bulan September 2018 lalu, Pemerintah DKI Jakarta mengeluarkan kebijakan baru yang memisahkan sistem pembayaran tagihan IPL (Iuran Pengelolaan Lingkungan) dan tagihan utilitas (tagihan listrik dan air) kepada pengelola apartemen di seluruh Jakarta.

Baca: Pal Jaya Tegaskan Olahan Air Limbah Bukan Untuk Diminum

Terhadap kebijakan baru ini, pengelola Apartemen Green Pramuka City, kini juga telah menyesuaikan dengan kebijakan dan peraturan baru itu. Kini pihak pengelola tidak bisa lagi memutus layanan utilitas jika penghuni apartemen belum membayar iuran IPL, ungkap Lusida.


Berita terkait

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

18 hari lalu

Kelola Limbah, Startup asal Bandung dan Bekasi Mendapat Dana di Philanthropy Asia Summit

Dua startup asal Indonesia, MYCL dan Sampangan, mendapat pendanaan dari Philanthropy Asia Summit 2024 karena sukses mengelola limbah.

Baca Selengkapnya

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

18 hari lalu

Sambut Hari Bumi, PGE Laporkan Pengurangan Emisi CO2

PGE berkomitmen dalam penghematan konsumsi energi dan pengendalian jumlah limbah.

Baca Selengkapnya

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

29 hari lalu

Empat Teknisi Septic Tank Cirebon Super Block Mall Tewas, Polisi Periksa Enam Saksi

Empat teknisi itu tewas setelah melakukan perawatan rutin di ruang septic tank Cirebon Super Block Mall

Baca Selengkapnya

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

38 hari lalu

TPPU Asabri, Kejagung Lelang 4 Apartemen Mewah di Jakarta Selatan

Apartemen yang akan dilelang Kejagung yakni 2 unit Apartemen Raffles dan dua unit Apartemen District 8 Tower Infinity.

Baca Selengkapnya

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

41 hari lalu

Cerita Pilu RM, Mahasiswi Universitas Jambi Kerja Paksa di Jerman dari Sortir Buah hingga Kuli Bangunan

Hingga detik ini, RM, mahasiswa Universitas Jambi itu menyimpan kisah pilu ferienjob dengan kedok magang mahasisw dengan tidak memberitahu keluarga.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

41 hari lalu

Pertama Kali, Pakar Jepang dan Cina Diskusi Soal Pelepasan Air Limbah Fukushima

Ini menjadi pembicaraan pertama Jepang-Cina sejak Tokyo mulai melepaskan air limbah Fukushima ke laut tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

46 hari lalu

Wanita Tewas Usai Lompat dari Apartemen di Pluit, Tinggalkan Surat dan Kerap Mengurung Diri

Seorang wanita berinisial PT, 22 tahun, tewas usai melompat dari apartemen di Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara pada Senin sore kemarin.

Baca Selengkapnya

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

51 hari lalu

CCE 3.0 GoTo Impact Foundation bakal Digelar di 4 Lokasi, Belitung hingga Lombok Tengah

GoTo Impact Foundation meluncurkan program Catalyst Changemakers Ecosystem atau CCE 3.0 dengan tema Lokal Berdaya.

Baca Selengkapnya

Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

54 hari lalu

Peneliti Undip dan Warga Kabupaten Grobogran Hasilkan Biogas dari Limbah Tahu dan Ternak

Peneliti Undip dan UKM Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, membuat biogas dari olahan limbah tahu dan ternak sapi. Bisa digunakan untuk kelistrikan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

57 hari lalu

Polda Metro Jaya Ungkap Pabrik Ekstaksi di Apartemen Cengkareng, Tersangka Baru 2 Bulan Bebas dari Penjara

Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya menangkappelaku industri rumahan (home industry) narkotika jenis ekstasi berinisial AI.

Baca Selengkapnya