Sandiaga Uno Keluar Masuk Pasar, Pedagang: Sandi Hanya Nyinyir

Selasa, 23 Oktober 2018 09:23 WIB

Seorang perempuan mengacungkan dua ibu jari kepada calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, yang berkunjung ke Pasar Wonodri, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Bogor - Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid minta cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno memberikan konsep konkret bagaimana cara menstabilkan harga pangan. Selama ini, dia menilai janji cawapres nomor urut 02 Sandiaga Uno untuk menstabilkan harga pangan tidak serius dan hanya sebagai alat politik.

Baca: Alasan Pedagang Pasar Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin, Bukan Sandiaga

“Dia (Sandiaga) memang rutin mengunjungi pasar, tapi kami melihatnya Sandi hanya nyinyir saja,” kata Rosyid saat dikonfirmasi Tempo, Senin 22 Oktober 2018.

Rosyid meragukan keseriusan Sandiaga Uno karena setiap kali melakukan kunjungan ke pasar tradisional, cawapres itu hanya menyebut harga komoditi bahan pangan terus mengalami peningkatan dan berjanji akan menstabilkan harga pangan.

“Tapi dia tidak pernah berikan konsep konkret, harusnya dia hadir berikan konsepnya seperti apa,” lanjut Rosyid.

Rosyid menambahkan, hal itu malah membuat pedagang pasar tradisonal menjadi cemas dan mengkhawatirkan terjadi pergeseran minat masyarakat dari belanja di pasar menjadi belanja ke mall yang harganya lebih pasti.

Advertising
Advertising

“Makanya kami lebih memilih Jokowi, pribadinya calm down tapi bukti kerjanya nyata,” kata Rosyid.

Rosyid menambahkan, meski Jokowi belum mampu untuk menstabilkan harga pangan, namun dirinya yakin kepemimpinan Jokowi mampu menjamin kesejahteraan utamanya bagi pedagang pasar.

Baca: Resah Jadi Alat Politik Sandiaga, Pedagang Pasar Pilih Jokowi

“Tingginya harga pangan ini sebetulnya karena jalur distribusinya panjang, kami sedang berusaha memotong jalur distribusi itu, dan kami yakin pemerintahan Jokowi bisa mendukung kami,” kata Rosyid.

Berita terkait

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

6 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

6 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

8 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

9 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

9 jam lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

10 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

10 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

10 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

11 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

11 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya