Kampanye Sandiaga Uno Bikin Gelisah Pedagang Pasar Ini

Rabu, 24 Oktober 2018 15:06 WIB

Warga menyalami calon wakil presiden Sandiaga Uno di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 Oktober 2018. Sandiaga dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan blusukan ke pasar dan sejumlah kawasan untuk mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 02 di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta – Kecaman pedagang untuk cawapres Sandiaga Uno bertambah. Setelah disebut hanya nyinyir dan meminta kenaikan harga pangan di pasar tak didramatisir, Sandiaga Uno dinilai menggelisahkan.

Baca:
5 Pernyataan Sandiaga Uno Soal Harga Saat Blusukan di Pasar

Pernyataan yang terakhir datang dari Suratmi, pedagang bahan pokok di Pasar Bintang Mas, Palmerah, Jakarta Selatan, Rabu 24 Oktober 2018. Dia mengatakan harga di pasar tradisional bergerak fluktuatif mengikuti hukum permintaan dan penawaran.

"Kami ikut pedagang atas. Kalau kiriman barangnya mahal, masa kami jual murah? Waktunya murah ya murah, naik ya naik," ujar Suratmi.

Suratmi mengatakan pernyataan Sandiaga Uno tentang kenaikan harga di pasar tradisional justru membuat gelisah pedagang seperti dirinya. Menurut dia, pernyataan-pernyataan tersebut dapat membuat para pembeli protes dengan harga yang telah ditetapkan.

Baca:
Sandiaga Cemaskan Kenaikan Harga Pangan, Pedagang: Biasa-biasa Saja

Sebelumnya, Suyatmi, seorang penjual sayur di pasar yang sama, mengajarkan kenaikan harga bahan pokok mengikuti mekanisme pasar. Dia juga menilai yang terjadi selama ini tergolong biasa.

Suyatmi mengatakan, harga yang sedang naik di antaranya cabai keriting, mentimun dan bayam. Sedangkan jenis cabai lain belum ada kenaikan. Begitu pun tempe yang dijualnya Rp 5000 per lembar itu. “Gak ada kenaikan, gak tipis juga, segini-segini doang,” katanya menunjuk pernyataan Sandiaga tentang tempe setipis kartu ATM.

Baca:
Sandiaga Uno Keluar Masuk Pasar, Pedagang: Sandi Hanya Nyinyir

Ketua Umum Komite Pedagang Pasar (KPP) Abdul Rosyid telah lebih dulu meminta Sandiaga Uno memberi konsep konkret bagaimana cara menstabilkan harga pangan. Selama ini, dia menilai janji Sandiaga untuk menstabilkan harga pangan tidak serius dan hanya sebagai alat politik dalam kampanye Pilpres 2019.

“Dia (Sandiaga) memang rutin mengunjungi pasar, tapi kami melihatnya hanya nyinyir saja,” kata Rosyid, Senin 22 Oktober 2018.

Berita terkait

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

4 jam lalu

Bintang Film Dewasa Stormy Daniels Dijadwalkan Bersaksi dalam Sidang Donald Trump

Stormy Daniels, bintang film dewasa yang menjadi pusat persidangan uang tutup mulut mantan presiden Donald Trump, akan bersaksi

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

5 hari lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

5 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

6 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

7 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

7 hari lalu

Harga Pangan Diklaim Normal, Zulhas: Kalau Terlalu Murah Petaninya Bangkrut

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim sejumlah harga pangan telah berangsur normal. Yang mahal tinggal gula pasir.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

8 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

10 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

10 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya