Nikita Mirzani Laporkan Sam Aliano, Ngomong Jangan Ngalor-ngidul

Rabu, 24 Oktober 2018 20:35 WIB

Artis Nikita Mirzani memberikan keterangan kepada wartawan seusai diperiksa di Polres Jakarta Selatan, 2 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Penyidik Polres Jakarta Selatan memeriksa artis Nikita Mirzani terkait dengan laporannya terhadap pengusaha Sam Aliano. Dalam pemeriksaan yang berlangsung Rabu, 24 Oktober 2018, polisi menanyakan 12 pertanyaan kepada Nikita.

Aulia Fahmi, kuasa hukum Nikita Mirzani, berharap polisi bergerak lebih proaktif dengan menangkap Sam Aliano yang statusnya sebagai tersangka sejak kasus yang pertama.

Baca juga: Dilaporkan Nikita Mirzani ke Polisi, Sam Aliano Minta Damai

“Dengan kasus pertama, harusnya dia bisa menjaga mulutnya lah supaya tidak ngalor ngidul kalau ngomong," ujar Fahmi.

Advertising
Advertising

Sebelumnya Sam Aliano menuduh bahwa Nikita pernah meminta tebusan uang Rp 5 miliar agar statusnya tidak dijadikan tersangka oleh pihak berwenang atas kasus tweet palsu.

"Kami tegaskan, (Nikita) sampai dengan adanya ucapan itu belum pernah bertemu dengan Sam Aliano, belum pernah berkomunikasi, apalagi minta sesuatu, itu belum pernah. Jadi kami berani pastikan kabar tersebut tidak benar," kata Fahmi yang mendampingi kliennya di Polres Jakarta Selatan.

Pada 8 Oktober 2017, Nikita Mirzani melaporkan dugaan pencemaran nama baik melalui media sosial (twitter) ke beberapa pihak, salah satunya adalah Sam Aliano.

Para terlapor diduga melanggar Undang-Undang Nomor 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.

Laporan itu ditindaklanjuti penyidik Polda Metro Jaya dengan menetapkan Sam Aliano sebagai tersangka dugaan pencemaran nama baik.

Tidak terima menjadi tersangka, Sam Aliano menduga penyidik dan Nikita Mirzani terlibat permainan. Dia menyatakan penyidik seharusnya membuktikan cuitan yang mengatasnamakan akun media sosial Nikita Mirzani itu asli atau tidak.

Simak juga: Nikita Mirzani Buka Pintu Damai Untuk Sam Aliano

"Belum ada bukti akun tersebut milik Nikita, malah proses saya dijadikan sebagai tersangka. Ini bukan cara profesional polisi," kata Sam. Tak sampai disitu, Sam Aliano juga menuding Nikita meminta uang Rp 5 miliar untuk berdamai dalam kasus tweet palsu.

Fahmi mengatakan pihak berwenang telah mengatur jadwal untuk pemanggilan saksi-saksi dalam kasus pelaporan yang disampaikan Nikita Mirzani. Menurut Fahmi, pemanggilan saksi itu akan dilaksanakan Senin pekan depan.

Berita terkait

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

3 hari lalu

Palti Hutabarat Didakwa Pasal Berlapis di Kasus Rekaman Suara Kades Diminta Menangkan Prabowo

Kasus Palti Hutabarat ini bermula saat beredar video dengan rekaman suara tentang arahan untuk kepala desa agar memenangkan Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

14 hari lalu

Jawab Rumor Putus dengan Ajudan Prabowo, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Korban Kekerasan

Menurut Nikita Mirzani, selama ini ia diam lantaran merasa takut akan mendapatkan penilaian dan tidak akan ada yang percaya.

Baca Selengkapnya

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

33 hari lalu

Saksi Ahli Sebut Ucapan Adam Deni Tuduhan tapi Dampaknya Menistakan Nama Baik Ahmad Sahroni

Pegiat media sosial, Adam Deni Gearaka, kembali menjalani sidang perkara pencemaran nama baik Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

34 hari lalu

ICJR Ungkap 4 Alasan Aktivis Lingkungan Karimunjawa Daniel Frits Harus Diputus Bebas

Aktivis lingkungan Karimunjawa Daniel Frits dikriminalisasi setelah memberi komentar soal rencana tambak udang di Karimunjawa.

Baca Selengkapnya

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

35 hari lalu

Kalapas Cipinang Bantah Petugas Lapas Aniaya Adam Deni, Terdakwa Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Kalapas Kelas I Cipinang memastikan tidak ada kekerasan terhadap Adam Deni, tersangka pencemaran nama baik politikus Nasdem Ahmad Sahroni

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

36 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, SAFEnet: Bentuk Pengakuan Banyak Kriminalisasi Selama Ini

MK menghapus Pasal 14 dan Pasal 15 UU No 1 Tahun 1946 dan Pasal 310 ayat 1 KUHP tentang pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

37 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik, Polisi Sebut akan Beradaptasi dan Patuh

Polri menyatakan akan beradaptasi dengan keputusan MK yang menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

37 hari lalu

Amar Putusan MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong, Begini Bunyinya

MK resmi hapus pasal berita bohong dan pencemaran nama baik. Begini bunyi amar putusan dari MK dan isi pasal tersebut?

Baca Selengkapnya

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

38 hari lalu

MK Hapus Pasal Pencemaran Nama Baik dan Berita Bohong

Mahkamah Konstitusi (MK) mengabulkan sebagian uji materi yang diajukan Haris Azhar dkk. Salah satunya menghapus pasal pencemaran nama baik

Baca Selengkapnya

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

39 hari lalu

UU Pers Jamin Kerahasiaan Narasumber, Apa Maksud Bahlil Laporkan Narasumber Tempo ke Polisi?

UU Pers memberikan pers kekuatan untuk menolak mengungkapkan identitas narasumber yang tidak ingin diungkapkan, jika diminta oleh pihak tertentu.

Baca Selengkapnya