DKI: Soal Dana Hibah Bekasi Tidak Bisa Langsung Beres

Kamis, 25 Oktober 2018 09:28 WIB

Pertemuan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membahas dana kemitraan kompensasi TPST Bantargebang di Balai Kota DKI, Senin 22 Oktober 2018. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Pertemuan lanjutan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Kota Bekasi hari ini, Kamis 25 Oktober 2018, tak serta merta langsung meloloskan proposal dana hibah kemitraan yang diajukan Bekasi. Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari menguraikan langkah yang akan dilakukan setelah menerima kelengkapan proposal dari Bekasi.

Baca:
Bahas Dana Hibah, DKI dan Kota Bekasi Bertemu Lagi Hari Ini

Premi mengatakan, tim koordinasi bantuan keuangan perlu menghitung rencana anggaran biaya (RAB) sesuai dengan dokumen teknis yang diajukan Pemerintah Kota Bekasi. Selain itu, tim teknis DKI juga bakal mengecek dan mencocokkannya dengan kondisi di lapangan. “Tim kami akan turun ke lapangan lagi,” kata Premi ketika ditemui di Gedung DPRD DKI, Rabu 24 Oktober 2018.

Dia mencontohkan pengajuan anggaran dari Pemerintah Kota Bekasi untuk pembangunan lanjutan jembatan layang Cipendawa dan Rawapanjang. Dinas Bina Marga selaku satu anggota tim teknis DKI yang akan mengkaji proposal dana hibah untuk peruntukan tersebut.

Baca:
Bekasi Disebut Revisi Proposal Hibah dari Rp 2 Triliun Jadi Rp 545 Miliar

“Nanti dibahas internal dengan seluruh anggota kemudian hasilnya akan kami sampaikan pada TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah),” kata Premi menuturkan.

Pemerintah DKI dan Kota Bekasi rencananya akan bertemu kembali membahas hibah kemitraan terkait pemanfaatan lahan TPST Bantargebang. Persoalan hibah ini sempat membuat hubungan keduanya memanas pada pekan lalu.

Baca berita sebelumnya:
Hibah 2018 Mandek, Bekasi Usul ke DKI Tahun Depan Rp 3 Triliun

Gara-garanya, Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi memerintahkan anak buahnya menghadang truk-truk sampah DKI yang menuju Bantargebang. Dia menyalahkan Gubernur Anies Baswedan yang dinilai meninggalkan kesepakatan yang sudah dibuat kedua pemerintahan dengan tak menganggarkan hibah itu tahun ini.

Pada Senin 22 Oktober 2018, keduanya sudah bertemu di Balai Kota DKI. Pertemuan hari ini adalah lanjutannya.

Berita terkait

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

10 jam lalu

Tertahan 1,4 Tahun, Bea Cukai Serahkan Keyboard Braile Hibah dari Korea Selatan

Keyboard braile untuk SLB tersebut tertahan karena disebut tidak ada pemberitahuan barang hibah ke Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

17 jam lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

1 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

1 hari lalu

Rencana Anies Usai MK Tolak Gugatan: Istirahat Sejenak, Lalu Perjalanan Baru

Anies Baswedan membeberkan rencananya setelah gugatan kubunya ditolak Mahkamah Konstitusi.

Baca Selengkapnya

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

2 hari lalu

Anies soal Kemungkinan Jadi Menteri di Pemerintahan Prabowo: Saya Tidak Berandai-andai

Anies Baswedan mengomentari peluang bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran sebagai menteri.

Baca Selengkapnya

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

2 hari lalu

NasDem Prioritaskan Anies Baswedan Maju Pilgub Jakarta

Ketua Umum partai NasDem, Surya Paloh mengatakan, pencalonan Anies Baswedan di Pilkada DKI masih perlu pengkajian.

Baca Selengkapnya

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

2 hari lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

3 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Rekam Jejak NasDem di Pilpres 2024, Nyatakan Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai NasDem menyatakan bakal menjadi bagian dari koalisi pemerintahan Prabowo dan Gibran. Begini jejak politik NasDem dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya