Final, Bekasi Minta Hibah dari DKI Total Rp 926 Miliar

Kamis, 25 Oktober 2018 15:08 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merngungkapkan kekesalannya soal dana hibah kompensasi sampah dengan Bekasi saat jumpa pers di Balai Kota DKI, Ahad, 21 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi mengajukan proposal permohonan hibah dari DKI Jakarta senilai total Rp 926,38 miliar pada 2019. “Rp 936 miliar untuk dana kewajiban dan kemitraan. Itu sudah total," kata Asisten Daerah II Kota Bekasi Bidang Pembangunan dan Kemasyarakatan Kariman seusai rapat di Balai Kota DKI, Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca: DKI: Soal Dana Hibah Bekasi Tidak Bisa Langsung Beres

Kariman menyebutkan dana kewajiban sebagai hibah yang diberikan DKI sebagai kompensasi bau sampah kepada warga sekitar Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang. Sedangkan dana kemitraan adalah hibah bagi Pemerintah Kota Bekasi untuk digunakan membangun infrastruktur di wilayah setempat.

Kariman menuturkan Pemkot Bekasi mengajukan dana kemitraan Rp 582,93 miliar. Dalam proposal yang diajukan, dia menerangkan, dana akan digunakan untuk mengerjakan empat proyek, yakni pembangunan jalan layang Cipendawa, jalan layang Rawapanjang, pembangunan saluran bawah tanah atau crossing Buaran, dan peningkatan fasilitas penerangan jalan umum.

Adapun sisanya Rp 343,45 miliar untuk dana khusus atau wajib sebagai kompensasi bau. Khusus soal kompensasi bau, Pemerintah DKI telah menjawab hanya bisa menganggarkan Rp 141 miliar. Alasannya, DKI memiliki perhitungan sendiri dalam mengucurkan dana khusus.

Baca berita sebelumnya:
Hibah 2018 Mandek, Bekasi Usul ke DKI Tahun Depan Rp 3 Triliun
Kisruh Dana Hibah Sampah Kota Bekasi, Anies: Kami Sudah Membayar

"Ada Rp 141 miliar berdasarkan jumlah tonase sampah dan sudah diusulkan ke Komisi A," ujar Kepala Biro Tata Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari.

Sedangkan untuk hibah kemitraan yang digolongkan sukarela, Premi menambahkan, pemerintah DKI baru menyetujui proyek crossing Buaran sebesar Rp 5 miliar untuk masuk anggaran dana umum. Nilai ini juga sudah diusulkan ke Komisi A Bidang Pemerintahan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta.


KOREKSI:
Nilai hibah dan rinciannya dalam artikel ini telah diralat pada pukul 15.33, Kamis, 25 Oktober 2018. Ralat dilakukan setelah mencocokkan keterangan lisan narasumber dengan data yang diberikan. Terima kasih.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

22 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

22 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

3 hari lalu

Hadiri Penetapan Caleg Terpilih di Solo, Gibran Berharap Bisa Merangkul Semua Kekuatan Politik

Gibran berharap Pemerintah Kota Solo dapat menjalin kerja sama yang baik dengan seluruh anggota DPRD.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

3 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

3 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

3 hari lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

3 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya