Aksi Bela Tauhid, Polda Metro Jaya Turunkan 7.633 Personel

Jumat, 26 Oktober 2018 09:37 WIB

Massa Front Pembela Islam alias FPI membawa bendera bertuliskan kalimat tauhid saat berunjuk rasa di Bandung, Jawa Barat, terkait insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh anggota Banser Nahdlatul Ulama di Garut, Selasa, 23 Oktober 2018. Polda Jawa Barat telah menahan sejumlah tersangka serta terus melakukan pendalaman untuk meredam dampak dari insiden yang berpotensi meluas tersebut. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menurunkan 7.633 personel untuk menjaga demonstrasi Aksi Bela Tauhid, Jumat siang pukul 13.00 WIB. Demonstrasi memprotes pembakaran bendera itu akan berlangsung di depan Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Baca: Polda Metro Jaya Susun Skema Pengamanan Unjuk Rasa Pembakaran Bendera Besok

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Argo Yuwono mengimbau aksi dengan massa sekitar 1.000 orang ini berjalan dengan baik. Argo mengatakan akan adanya pengalihan arus di sekitar kawasan aksi yang situasional dan melihat terlebih dahulu kondisi di lapangan.

"Pengamanan unras (unjuk rasa) pembakaran bendera HTI ada 7.633 personel. Pengalihan arus, situasional ya" kata saat dikonfirmasi wartawan, Jumat 26 Oktober 2018.

Sebelumnya, Argo mengungkapkan telah mendapatkan surat pemberitahuan unjuk rasa sebagai reaksi adanya pembakaran bendera bertuliskan tauhid ini pada Kamis kemarin.

"Di Menkopolhukam sasarannya, titik kumpul di patung kuda sekitar 1.000 orang yang akan melaksanakan kegiatan sesuai dengan surat pemberitahuan," kata Argo di Polda Metro Jaya, kemarin.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, beredar video oknum anggota Banser yang membakar bendera bertuliskan kalimat tauhid yang dianggap bendera milik HTI di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Senin 22 Oktober 2018 menjadi sorotan publik.

Baca: HMI Batal Demonstrasi di Kantor GP Ansor Soal Pembakaran Bendera

Unjuk rasa memprotes pembakaran bendera yang bertajuk Aksi Bela Tauhid ini diumumkan di media sosial. Demonstrasi ini merupakan reaksi atas pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.

Berita terkait

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

1 jam lalu

Catat 5 Nomor WA Ditlantas Polda Metro Jaya yang Mengirimkan Bukti Surat Tilang

Ditlantas Polda Metro Jaya mengirimkan bukti surat tilang ke pelanggar lalu lintas melalui lima nomor Whatsapp.

Baca Selengkapnya

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

2 jam lalu

Lagi, Warga Israel Unjuk Rasa Menuntut Sandera yang Ditahan Hamas Dibebaskan

Ribuan warga Israel berunjuk rasa di Tel Aviv menuntut Benjamin Netanyahu menerima proposal gencatan senjata Hamas demi dibebaskannya sandera

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

2 hari lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

2 hari lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

2 hari lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

2 hari lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya