Batal Demo Pembakaran Bendera di PBNU, HMI: Ada Intervensi ...

Jumat, 26 Oktober 2018 17:51 WIB

Anggota Banser berjaga di kantor GP Ansor, Jalan Kramat Raya, Nomor 164, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018. Tempo/M Yusuf Manurung

TEMPO.CO, Jakarta - Inisiator unjuk rasa HMI atas pembakaran bendera di PBNU dan GP Ansor mengungkap alasan mereka membatalkan demonstrasi hari ini.

Baca: Antisipasi Demonstrasi HMI Atas Pembakaran Bendera, Banser Disiagakan di Depan PBNU

Kepala Bidang PTKP (Perguruan Tinggi, Kemahasiswaan, dan Kepemudaan) HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara Imran Katmas, selaku inisiator unjuk rasa tersebut mengatakan ada intervensi dari pengurus.

"Kami tidak jadi turun untuk demo itu karena intervensi kuat dari senior HMI," kata Imran kepada Tempo, Jumat, 26 Oktober 2018.

Imran menuturkan, intervensi senior itu berupa klarifikasi dari Pengurus Besar HMI dan beberapa Ketua Umum Cabang di Jakarta yang menyatakan unjuk rasa tidak legal secara organisasi. Bahkan, klarifikasi juga datang dari Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara Adim Razak.

"Itu yang kemudian meredupkan dan memotong semangat kader HMI cabang-cabang Jakarta untuk ikut aksi," kata Imran.

Imran tidak menyebutkan siapa saja senior yang mengintervensi. Namun, dia menyatakan senior tersebut tidak berasal dari Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI). Ruang lingkup senior yang dimaksud Imran hanya di level Cabang.

Imran mengakui unjuk rasa yang digagasnya tidak diputuskan melalui rapat harian.

Dia berujar, tidak mungkin menunggu perintah dari Pengurus Besar dan Ketua Umum HMI untuk menggelar demonstrasi pada hari ini, yang juga bersamaan dengan Aksi Bela Tauhid di Kemenko Polhukam.

Menurut Imran, mereka selama ini tidak pernah bersikap apa pun terhadap insiden pembakaran bendera. "Itu sama halnya dengan menunggu yang tidak pernah terjadi," katanya.

Imran lantas berinisiatif menggalang konsolidasi dengan kader-kader HMI se-Jakarta. Sekitar 200 orang disebut telah siap melakukan aksi Jumat ini.

Adanya pemberitahuan dari Ansor yang menyiapkan 2 ribu Banser disebut Imran justru memicu kader HMI lain untuk ikut. Massa HMI dari Cabang Jakarta Raya dan Jakarta Timur disebut ingin terlibat. "Beberapa cabang dari luar Jakarta menawarkan diri untuk terlibat," katanya.

Ketua Umum HMI Cabang Jakarta Pusat-Utara Adim Razak membantah klarifikasinya seputar unjuk rasa yang digagas Imran berdasarkan intervensi senior. Menurut dia, klarifikasi itu diputuskan murni karena faktor organisatoris.

Baca: HMI Batal Unjuk Rasa Pembakaran Bendera, Banser Tetap Siaga

Selain itu, Adim menilai bahwa NU dan HMI merupakan dua organisasi Islam besar yang ada di Indonesia. Dia khawatir, demonstrasi seperti itu menyebabkan benturan antara organisasi. "Kalau saling konflik kan gak enak," katanya.

Berita terkait

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

6 hari lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

6 hari lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

6 hari lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

6 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

6 hari lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

6 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

9 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

10 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

11 hari lalu

PBNU Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

PBNU mengajak seluruh warga NU dan seluruh elemen masyarakat Indonesia untuk menerima dan menghormati hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya