Hoax Ratna Sarumpaet, Nanik S. Deyang Bantah Ponsel Disita Polisi

Jumat, 26 Oktober 2018 22:33 WIB

Nanik S Deyang, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno tiba di Polda Metro Jaya, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Nanik S. Deyang, Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, membantah ponselnya telah disita kepolisian. Perempuan yang berprofesi sebagai jurnalis itu mengaku ponselnya disimpan seorang bernama Sari sementara dia kembali menjalani pemeriksaan terkait hoax Ratna Sarumpaet.

Baca berita sebelumnya:
Kasus Hoax Ratna Sarumpaet, Polisi Sita Ponsel Nanik S. Deyang

“Tidak ada (penyitaan). Ada handphone-nya di bu Sari,” ujar Nanik S. Deyang usai menjalani pemeriksaan tersebut di Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Jumat malam, 26 Oktober 2018.

Pengakuan Nanik S. Deyang dikuatkan satu pengacaranya yakni Hendarsam Marantoko. Menurutnya, Sari adalah juga anggota tim pengacara. Dia menegaskan tidak ada penyitaan ponsel oleh polisi. “Tidak ada, itu desas-desus saja,” ujar Hendarsam.

Sebelumnya, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono yang mengatakan kalau penyidik menyita ponsel Nanik S. Deyang. Tak ada penjelasan alasan penyitaan selain tujuannya untuk dijadikan sebagai alat bukti. Ponsel itu disebutkan bakal ditahan sampai proses persidangan.

Baca:
Alasan Polisi Periksa Ulang Nanik S. Deyang dan Dahnil Anzar
Nanik S. Deyang Beberkan Semua Kebohongan Ratna Sarumpaet

Nanik S. Deyang kembali menjalani pemeriksaan terkait hoax penganiayaan Ratna Sarumpaet. Dia sudah pernah menjalani pemeriksaan sebelumnya yakni 16 Oktober 2018 dan sejatinya menjalani konfrontir dengan Ratna Sarumpaet dalam pemeriksaan hari ini.

Selain Nanik S. Deyang, polisi juga kembali memeriksa dua saksi lain yakni Koordinator Juru Bicara BPN Prabowo-Sandiaga Dahnil Anzar Simanjuntak dan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal. Mereka datang beruntun ke Polda Metro dan diperiksa lebih dari enam jam.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

12 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

15 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

1 hari lalu

Ucapkan Hari Buruh, Prabowo Harap Kaum Pekerja Semakin Maju dan Sejahtera

Prabowo mengajak seluruh rakyat, termasuk seluruh kaum buruh, untuk turut serta membangun masa depan gemilang.

Baca Selengkapnya

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

1 hari lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

2 hari lalu

5 Fakta Prabowo Dikenalkan Ke PM Singapura Terpilih Lawrence Wong

Wakil Perdana Menteri sekaligus pengganti PM Singapura Lawrence Wong mengajak Prabowo Subianto untuk foto bersama di Istana Bogor, Senin.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

2 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

2 hari lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

3 hari lalu

Mengenal Fungsi Oposisi dalam Negara Demokrasi

Isu tentang partai yang akan menjadi oposisi dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kian memanas. Kenali fungsi dan peran oposisi.

Baca Selengkapnya

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

3 hari lalu

Demokrat soal Peluang PKS Gabung ke Kubu Prabowo: Enggak Masalah Buat Kami

Demokrat tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

3 hari lalu

KPU Sebut Gugatan ke PTUN Harus Didahului Proses di Bawaslu, PDIP: Mereka Keliru Pahami Gugatan

Ketua Tim Hukum PDIP Gayus Lumbuun, mengatakan, KPU keliru memahami gugatan yang dilayangkan ke PTUN tersebut

Baca Selengkapnya