Lion Air Jatuh, Basarnas: Tak Berhenti Sebelum Pesawat Ditemukan
Reporter
Ayu Cipta (Kontributor)
Editor
Ali Anwar
Selasa, 30 Oktober 2018 08:13 WIB
TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Badan SAR Nasional atau Basarnas, Muhamad Syaugi, optimistis mengevakuasi Lion Air JT 610 yang jatuh di Perairan Tanjung Karawang selama tujuh hari ke depan. Namun, bila lebih dari tujuh hari belum ditemukan, pihaknya tetap akan melanjutkan pencarian.
Baca juga: Basarnas Sebut Korban Masih Terjebak di Pesawat Lion Air JT 610
“Kami tidak akan berhenti sampai tujuh hari, sebagaimana tugas Basarnas menolong sesama," kata Syaugi di hadapan Presiden Jokowi Widodo atau Jpkowi dan ratusan keluarga korban di Crisis Center Gedung VIP Bandara Soekarno-Hatta, Senin malam, 29 Oktober 2018.
Menurut Syaugi, setiap hari tim Baarnas yang berjumlah 150 orang bahu membahu dengan TNI dan Polri bekerja setiap hari 24 jam. Ada sekitar 15 hingga 20 kapal digerakkan untuk melakukan pencarian. “Waktu pencarian akan diperpanjang jika dirasa kurang,” ujar Syaugy.
Basarnas, kata Syaugi, mendapat informasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 pada Senin, 29 Oktober 2018, pukul 06.50. Kemudian mengkroscek ATC bahwa Lion Air JT 610 kehilangan kontak pada 06.20.
Setelah itu tim evakuasi SAR Jakarta dan pusat mengerahkan tiga kapal besar dan dua kapal kecil. "termasuk helikopter, saya ada di situ. Pukul 08.30 kami lihat serpihan pesawat, kami kumpulkan," kata Syaugi.
Keseriusan pemerintah untuk mencari Lion Air JT 610, kata Syaugi, cukup maksimal. "Tugas kami cari evakuasi tim di lapangan, sudah menyelam 35 meter ke dalam laut, tapi sampai malam ini belum temukan bodi pesawat yang besar dalam air," kata Syaugi.
Baca juga: Basarnas Belum Temukan Korban Pesawat Lion Air JT 610
Dia berharap selain tim evakuasi bekerja juga memohon doa kepada keluarga korban agar segera temukan badan pesawat dan para penumpang yang menjadi korban. "Mudah-mudahaan doa Bapak dan Ibu, kami bisa temukan. Kami pahami perasaan berduka dan sedih atas musibah ini," kata Syaugi.
Pesawat Lion JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang lang kontak pada 06.50 WIB. Basarnas telah menemukan puing dan beberapa barang yang diduga berasal dari pesawat Lion Air JT 610 yang dilaporkan hilang kontak. (T.D018)
