Ground Breaking MRT Fase 2 Mundur Satu Bulan, Ini Penyebabnya

Editor

Ali Anwar

Rabu, 31 Oktober 2018 08:47 WIB

Petugas beraktivitas di Terminal Mass Rapid Transit (MRT) Bundaran HI, Jakarta, Kamis, 25 Oktober 2018. ANTARA/Wahyu Putro A

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Mass Rapid Transportation (MRT) Jakarta William Sabandar mengatakan ground breaking jalur MRT fase 2 molor selama lebih dari satu bulan. William mengatakan alasannya bukan karena dana, melainkan belum ada kontraktor di Indonesia yang sanggup memenuhi standar kualifikasi keamanan dan kualitas MRT.

Baca juga: Dapat pinjaman dari Jepang, Pembangunan MRT Fase 2 Siap Dimulai

“Paket ground breaking ini kami mau dilakukannya oleh kontraktor lokal, tapi selama ini mereka cuma berpengalaman sebagai subkontraktor saja. Sehingga kejadian banyak yang gugur,” ujar William di kantornya di Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

William menjelaskan, di ground breaking ini kontraktor lokal akan membuat gardu listrik untuk jalur MRT fase 2. Khusus untuk proyek itu, William ingin menggandeng kontraktor lokal dalam pengerjaan proyek tersebut.

Saat dilakukan open tender pada Agustus 2018, ada lima kontraktor lokal yang mendaftar, tetapi hanya satu yang mengirimkan dokumen persyaratan. Setelah diseleksi, MRT menyatakan kontraktor tersebut tak memenuhi kriteria dan membuat open tender itu gagal.

Advertising
Advertising

Hal ini membuat rencana ground breaking awalnya akan dilakukan pada Desember 2018, menjadi mundur ke Januari 2019. Tetapi, meskipun saat ini MRT tengah melakukan open tender ulang, William tetap memastikan akan ada kontraktor lokal terpilih pada Desember 2018 dan ground breaking fase 2 berlangsung pada Januari 2019.

“Kami mau pastikan governess fase 2 ini benar dan mengikuti aturan,” ujar William.

Untuk memastikan tender ulang ini tak gagal lagi, Direktur Konstruksi MRT Jakarta Silvia Halim mengaku sudah melakukan pertemuan dengan kontraktor yang mendaftar pada tender pertama.

Dari pertemuan itu, Silvia mendengar langsung alasan para konraktor lokal segan mengajukan dokumen tender untuk fase 2. “Ternyata kendalanya karena ketersediaan alat. Di jadwal Desember itu, peralatan mereka banyak yang tidak ada, karena lagi dipakai di proyek lain,” ujar Silvia.

Selain itu, para kontraktor lokal mengatakan persyaratan standardisasi kemanan dan kualitas yang diminta MRT cukup tinggi. Silvia mengatakan tingginya standar karena proyek akan dilakukan di dalam lingkungan Monumen Nasional, yang merupakan ring 1.

Untuk mempermudah para kontraktor lokal berkontribusi di fase 2 ini, Silvia akan membantu perizinan ke Pemerintah DKI Jakara. Selain itu, pihak MRT akan mendefenisikan ulang persyaratan yang dirasa terlalu berat itu.

“Tetapi tentu dengan memastikan tak akan ada kompromi soal standar keamanan dan kualitas proyek,” ujar Silvia.

Silvia mencontohkan beberapa standar keamanan dan kualitas itu, seperti pagar kerja harus bersih, rapi, dan cukup tinggi. Selain itu penjagaan 24 jam di area proyek dengan penambahan pemantauan CCTV.

Dengan kemudahan itu, Silvia berharap para kontraktor lokal dapat lebih percaya diri dalam mengajukan dokumen di open tender fase 2. “Karena kami ingin dari proyek ini, ada transfer knowledge dari kontraktor Jepang ke kontraktor lokal,” ujar Silvia.

Baca juga: Lion Air Jatuh, Muthia: Ayah Kasih Diary dan Jangan Tinggal Salat

Setelah mendapat pinjaman dari Japan International Cooperation Agency (JICA) sebesar 70,210 miliar yen atau setara dengan Rp 9,4 triliun, MRT Jakarta sedang berancang-ancang memulai pembangunan jalur fase 2.

Pinjamandari JICA tersebut merupakan tahap pertama slice loan dari total komitmen pinjaman untuk MRT fase 2 sebesar 208,132 miliar yen atau sekitar Rp 25 triliun.

Di fase kedua ini, panjang lintasan MRT akan mencapai 8,6 kilometer dan ditargetkan rampung pada 2024. Selain itu, rencananya akan ada tujuh stasiun dengan satu depo di pembangunan tersebut, yakni Stasiun Sarinah, Monas, Harmoni, Sawah Besar, Mangga Besar, Glodok, Kota, dan Depo Kampung Bandan.

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

1 hari lalu

MRT Bakal Perbarui Mesin Pembaca Kartu

PT MRT Jakarta (Perseroda) berencana memperbarui mesin pembaca kartunya dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

2 hari lalu

Hari Pertama Mei 2024, BMKG Perkirakan Sebagian Jakarta Hujan Saat Siang

Jakarta diprediksi cenderung berawan hari ini, Rabu, 1 Mei 2024. Sejumlah wilayah berpeluang hujan siang nanti.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

3 hari lalu

BMKG Prakirakan Cuaca Jakarta Hari Ini Berawan Tebal Hingga Hujan Ringan

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, 30 April 2024, berawan tebal hingga hujan ringan.

Baca Selengkapnya

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

6 hari lalu

Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

6 hari lalu

BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Diguyur Hujan Sabtu Pagi hingga Malam

Pada siang hari seluruh wilayah Jakarta dan Kepulauan Seribu diguyur hujan dengan intensitas ringan dan sedang.

Baca Selengkapnya

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

7 hari lalu

BMKG Prakirakan Semua Wilayah Jakarta Hujan Ringan Siang Ini

BMKG memprakirakan cuaca Jakarta hari ini, Jumat 26 April 2024, berawan dan hujan ringan.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

8 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

8 hari lalu

Menhub Budi Karya Tawarkan Investasi Pembangunan TOD MRT Jakarta ke Jepang

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menawarkan investasi pembangunan Transit Oriented Development atau TOD di sepanjang jalur MRT Jakarta.

Baca Selengkapnya

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

8 hari lalu

IMD Rilis Hasil Survei Smart City Index dan Persoalannya, Tiga Kota di Indonesia Masuk Daftar

Jakarta, Medan, dan Makassar masuk dalam daftar survei Smart City Index 2024.

Baca Selengkapnya