Cawagub DKI, Gerindra Janji Bersama PKS Tentukan Nama 5 November

Editor

Ali Anwar

Rabu, 31 Oktober 2018 10:02 WIB

(ki-ka) Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, calon wakil presiden Sandiaga Uno, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Lulung AL, dan Mayjen TNI (Purn) Ferrial Sofyan saling bergandengan tangan setelah rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah DKI Jakarta dari Fraksi Partai Gerindra Mohamad Taufik mengatakan penentuan nama calon Wakil Gubernur DKI Jakarta akan ditentukan pada 5 November 2018. Penentuan cawagub DKI, kata Taufik, setelah Gerindra dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) duduk bersama.

Baca juga: Gerindra Undang PKS Dialog Soal Cawagub DKI Awal November

"Kami sudah bersurat ke PKS, mengundang tanggal 5 November 2018 di kantor DPD Gerindra untuk duduk bareng mendiskusikan soal pencalonan wakil gubernur menggantikan Pak Sandi (Sandiaga Uno)," ujar Taufik saat ditemui di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 30 Oktober 2018.

Menurut Taufik, surat undangan itu ia tujukan kepada Ketua Dewan Perwakilan Wilayah PKS DKI Jakarta. Alasannya, pemutusan nama cawagub di bahas di level DPD dan DPW. "Tanggal 5 November 2018 pukul 15.00, terbuka. Kami akan berunding, tak ada yang ditutup-tutupi," ujar Taufik.

Taufik menjelaskan langkah selanjutnya yang akan diambil oleh kedua partai akan ditentukan melalui forum tersebut. Selain itu, ia meminta masalah pemilihan cawagub tak perlu melibatkan petinggi di partai masing-masing. "Ngga usah bawa-bawa (pusat), ketinggian, deh. Ini, kan, urusan tingkat DPD," ujar Taufik.

Advertising
Advertising

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyerahkan persoalan cawagub DKI Jakarta kepada Taufik. Prabowo juga mempersilakan kelanjutan pembahasan ihwal kandidat pengganti Sandiaga Uno itu kepada Taufik.

"Wagub DKI, ya tenang aja nanti you tunggu waktunya pengumuman. Tanya Pak Taufik lah, orangnya ada di sini, tanya siapa," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.

Soal dua nama yang diajukan PKS, Prabowo lagi-lagi melempar bola kepada Taufik. Kata dia, Taufik yang akan menentukan cawagub DKI Jakarta.

Dalam sejumlah kesempatan, PKS menyatakan lebih berhak atas kursi DKI 2. Sebab, PKS merasa telah merelakan posisi cawapres tak menjadi jatah kader PKS.

Presiden PKS Sohibul Iman berulang kali mengatakan, Prabowo sudah berkomitmen memberikan posisi wakil gubernur kepada PKS. PKS juga sudah mengajukan dua nama, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta Agung Yulianto.

Sedangkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan enggan memberi komentar soal nama-nama yang saat ini kerap dikatakan akan menjadi pendampingnya di Balai Kota.

"Soal itu (cawagub), semua adalah hal-hal yang kita dengar dari pernyataan-pernyataan. Selama cuma pernyataan, saya tidak bisa memberikan komentar lebih jauh," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat, 26 Oktober 2018.

Berita terkait

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

25 menit lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

6 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

6 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

21 jam lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

23 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

1 hari lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya