Polisi Siapkan 12.000 Personel Kawal Aksi Bela Tauhid 2 Hari Ini

Reporter

Adam Prireza

Editor

Dwi Arjanto

Jumat, 2 November 2018 05:15 WIB

Ribuan umat Islam yang tergabung dalam Barisan Nusantara Pembela Tauhid melakukan aksi bela tauhid di depan gedung Kementerian Koordinator, Politik, Hukum, dan Keamanan di Jakarta, Jumat, 26 Oktober 2018. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Polda Metro Jaya siap menerjunkan 12.000 personelnya untuk mengamankan Aksi Bela Tauhid Jilid 2 yang akan dilaksanakan hari ini, Jumat 2 November 2018 di wilayah Jakarta Pusat.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono. "12.000 lebih personel akan diterjunkan," ujar Argo ketika dihubungi lewat pesan pendek, Kamis, 1 November 2018, terkait Aksi Bela Tauhid 2 tersebut.
Baca : Polisi: 10.000 Orang Akan Ikut Aksi Bela Tauhid 211 Protes Pembakaran Bendera

Menurut Argo, polisi telah menerima surat pemberitahuan akan adanya aksi besok. Ia menyebut sekitar 10 ribu massa dari berbagai macam organisasi masyarakat akan berpartisipasi dalam aksi yang digelar di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan dan Istana Kepresidenan.

Aksi Bela Tauhid ini merupakan respons dari pembakaran bendera yang diduga berlambang HTI di Alun-alun Limbangan, Garut, Jawa Barat pada Ahad, 21 Oktober 2018.

Undangan Aksi tersebut beredar luas di media sosial. Dalam poster undangan itu, massa diarahkan untuk melakukan Salat Jumat berjamaah terlebih dahulu di Masjid Istiqlal. Kemudian, massa akan melaksanakan parade menuju Istana Negara dan dianjurkan membawa bendera Tauhid.
Simak juga :
Jasad Korban Lion Air JT 610 Tanpa Luka Bakar, RS Polri: Terhantam Benda..

Demonstrasi Aksi Bela Tauhid sebelumnya telah digelar pada Jumat, 26 Oktober 2018 lalu. Saat itu, ratusan massa demonstrasi emadati titik kumpul di bundaran kolam depan Patung Kuda Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat.

Advertising
Advertising

Terkait aksi Bela Tauhid 2 ini, polisi mengimbau agar para demonstran mematuhi peraturan-peraturan yang berlaku. Argo mengatakan mereka juga meminta demonstran agar dapat menjaga diri dan tidak membawa barang-barang yang dilarang oleh undang-undang dalam aksi penyampaian pendapat tersebut.

Berita terkait

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

16 jam lalu

Demonstran Pro-Palestina dan Polisi Bentrok di Kampus AS, Ratusan Mahasiswa Ditangkap

Unjuk rasa pro-Palestina di kampus Amerika Serikat berujung rusuh antara polisi dan demonstran.

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

7 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

7 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

8 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

14 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

14 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

14 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

14 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

14 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

43 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya