Petugas cargo membawa peti Jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 Chandra Kirana saat tiba diterminal cargo Bandara Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Sabtu, 3 November 2018. Total sudah empat jenazah penumpang pesawat Lion Air JT-610 yang berhasil diidentifikasi. ANTARA
TEMPO.CO, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri memaparkan properti yang menempel pada tubuh penumpang pesawat Lion Air yakni sepatu dan tato, membantu mempercepat proses identifikasi jenazah korban jatunya pesawat Lion Air JT 610.
Tim DVI mengumumkan ketiga penumpang tersebut teridentifikasi atas nama Chandra Kirana, laki-laki, 29 tahun; Monni, perempuan (41); dan Hiskia Jorrey Saroinsong, laki-laki (23).
Kombes Polisi Musyafak menunjukkan masing-masing properti yang menjadi alat identifikasi, yakni sepatu warna putih yang dipakai Chandra Kirana asal Sumatera Selatan, tato bunga pada bagian tubuh Monni asal Jakarta Pusat dan Hiskia Jorry Saroinsong asal Jakarta diidentifikasi dengan pencocokan sidik jari dan KTP elektronik.
Musyafak mengatakan identifikasi Hiskia terhitung cepat karena sidik jarinya masih jelas dan dapat langsung dicocokkan dengan data pada KTP elektronik.
Sebelumnya, pada Rabu 31 Oktober 2018, DVI Polri berhasil mengidentifikasi satu jenazah korban Lion Air JT 610 atas nama Jannatun Shintya Dewi, perempuan, asal Jawa Timur.