33 Kantong Jenazah Penumpang Lion Air Tiba di Tanjung Priok
Reporter
Adam Prireza
Editor
Ali Anwar
Minggu, 4 November 2018 22:02 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Deputi Bidang Operasi dan Kesiapsiagaan Mayor Jenderal Nugroho Budi Wiryanto mengatakan sebanyak 33 kantong jenazah korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 telah tiba di Posko Taktis JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Ahad sore ini.
Baca juga: Sudah Ada Tujuh Korban Lion Air JT 610 Teridentifikasi
“Total kantong jenazah hingga saat ini sejumlah 138 buah,” kata Budi di JICT II, Ahad malam, 4 November 2018. Menurut pantauan Tempo, 33 buah kantong jenazah yang diturunkan dari kapal Basarnas itu berisi bagian tubuh korban.
Saat tiba, tim disaster victim identification (DVI) Polri memeriksa terlebih dahulu kantong-kantong tersebut. “Nanti akan dikirim ke RS Kramat Jati Polri,” ucap Bambang.
Tim SAR gabungan juga terlihat menurunkan dua buah kantong jenazah, dalam waktu yang terpisah, berisi serpihan badan pesawat dan barang pribadi para korban.
Terlihat potongan-potongan dinding badan pesawat beserta baju dan sepatu yang diduga milik korban Lion Air JT 610 saat dua kantong jenazah itu dibuka.
Sejak hari pertama beroperasi, tim SAR gabungan telah menemukan puing pesawat Lion Air JT 610 dalam jumlah banyak. Yang terbaru, tim telah menemukan dan mengangkat satu buah mesin turbin, roda, serta serpihan kecil bagian pesawat tersebut. Mereka juga kembali menemukan beberapa barang pribadi yang diduga milik penumpang.
Terkait jenazah, hingga siang ini, tim SAR gabungan telah menyerahkan 105 kantong jenazah ke Rumah Sakit Polri R Said Soekanto Kramat Jati, Jakarta Timur, sementara 33 kantong yang baru datang akan segera diserahkan malam ini.
Baca juga: Sinyal Ping CVR Lion Air JT 610 Kembali Menghilang
Sejak Sabtu malam kemarin, sudah ada tujuh korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 yang berhasil diidentifikasi oleh tim Disaster Victim Identification Kepolisian Republik Indonesia (DVI Polri).
Pesawat Lion Air JT 610 dengan register PK-LQP jatuh di Laut Karawang pada 29 Oktober. Pesawat rute Jakarta-Pangkalpinang itu hilang kontak setelah 12 menit lepas landas dari Bandara Soekarno Hatta pada 06.20 WIB.