Penyelam IDRT yang Gugur Ditugaskan Khusus Cari Jenazah Korban Lion Air

Senin, 5 November 2018 09:36 WIB

Syahrul Anto sempat dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Koja untuk mendapat bantuan medis. Namun nyawanya tidak tertolong. Facebook.com/@Syachrul Anto

TEMPO.CO, Jakarta - Penyelam Syahrul Anto yang gugur saat penyelaman di Tanjung Karawang memiliki tugas khusus mencari jenazah korban pesawat Lion Air.

Baca: Jaksa Dodi Korban Lion Air JT 610 Pagi Ini Dimakamkan di Bintaro

Leader Indonesia Diving Rescue Team (IDRT) Bayu Wardoyo mengatakan timnya beranggotakan empat orang termasuk Syahrul Anto bertugas mengevakuasi jenazah korban pesawat Lion Air.

Namun Syahrul Anto tewas dalam penyelaman pada Jumat, 2 November 2018. "Syahrul salah satu penyelam terbaik kami," kata Bayu saat ditemui di Jakarta International Container Truck II, Jakarta Utara, Sabtu, 3 November 2018.

Pada saat itu, timnya bergabung bersama tujuh orang penyelam Badan SAR Nasional. Dua anggota IDRT pertama termasuk Bayu, mulai menyelam sekitar pukul 12.30.

Setelah setengah jam penyelaman ia naik untuk beristirahat. Menurut Bayu, keadaan arus saat ia menyelam bersama timnya cukup bersahabat dan jarak pandang pun cukup baik.

Sekitar pukul 13.00, kata dia, ada tim dari Komando Pasukan Katak TNI turun untuk menaikkan ban pesawat yang telah ditemukan.

Setelah ban tersebut berhasil diangkat, sekitar pukul 15.30, giliran Syahrul bersama anggota IDRT turun mencari jenazah. "Syahrul telah turun ke dasar laut di kedalaman 33,1 meter bersama anggota lainnya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Kata Bayu, keadaan laut saat Syahrul menyelam lebih tenang. Hanya saja, kata dia, jarak pandang di dasar laut lebih tertutup karena lumpur dan pasir yang teraduk setelah pengangkatan ban pesawat.

Setelah 20 menit penyelaman di dasar laut, kata Bayu, anggota tim penyelam yang bersama Syahrul naik ke kapal untuk beristirahat. Namun, Syahrul Anto tidak bersama rekannya.

Baca: Cerita Penyelam Syahrul Anto Evakuasi Korban Pesawat Jatuh

"Syahrul ditemukan sudah mengambang oleh kapal Basudewa," ujarnya. "Syahrul sempat membawa potongan jenazah di dalam kantong yang dibawanya. Namun, sepertinya lepas."

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

14 jam lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

17 jam lalu

Iran Bebaskan Awak Kapal Terafiliasi Israel yang Sempat Disita di Selat Hormuz

Menteri Luar Negeri Hossein Amirabdollahian mengatakan Iran telah membebaskan awak kapal MSC Aries yang terafiliasi dengan Israel, setelah sempat disita di dekat Selat Hormuz.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

5 hari lalu

Bukan Hanya Malaysia , 3 Negara Asia Tenggara ini Pernah Lakukan Pencurian Ikan di Indonesia

Sejumlah nelayan dari negara tetangga beberapa kali terlibat pencurian ikan di perairan Indonesia

Baca Selengkapnya

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

7 hari lalu

KKP Tangkap Kapal Alih Muatan Ikan Ilegal, Greenpeace Desak Pemerintah Hukum Pelaku dan Ratifikasi Konvensi ILO 188

Greenpeace meminta KKP segera menghukum pelaku sekaligus mendesak pemerintah untuk meratifikasi Konvensi ILO 188 tentang Penangkapan Ikan.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

12 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

12 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

13 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

14 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

14 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya