Cawagub DKI, Ketua DPRD DKI Tunggu Hasil dari Gerindra-PKS

Editor

Ali Anwar

Selasa, 6 November 2018 06:30 WIB

Calon wakil presiden, Sandiaga Uno melakukan salam komando dengan Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi setelah membacakan surat pengunduran diri sebagai wakil Gubernur dalam rapat paripurna DPRD DKI Jakarta di Balai Kota, Jakarta, Senin, 27 Agustus 2018. Sebelumnya, Sandi telah mengajukan surat pengunduran diri pada 9 Agustus 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi bakal menindaklanjuti surat dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) ihwal cawagub DKI Jakarta.

Baca juga: Kursi Wagub DKI Jadi Jatah PKS, Ini Kata Kandidatnya

Prasetio mengutarakan menunggu hasil lanjutan dari pembahasan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra DKI Jakarta dengan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta yang berlangsung Senin sore.

"Kita akan tindaklanjuti. Hari ini kan teman-teman dari Gerindra dan PKS bertemu. Nanti saya tunggu hasilnya," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018.

Prasetio mengaku telah menerima surat dari Kemendagri yang meminta Pemerintah DKI segera mengisi kekosongan kursi wagub Jakarta. Selain Ketua DPRD, Direktur Jenderal Otonomi Daerah Kemendagri Sumarsono juga menyurati Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pada Jumat, 2 November 2018.

Advertising
Advertising

Prasetio berujar, tak dapat mengintervensi pilihan PKS dan Gerindra selaku dua partai pengusung Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno. Hanya saja, dia meminta agar pemilihan cawagub DKI dipercepat.

"Saya sudah minta percepat, apalagi surat dari pak Sumarsono dikirim ke kami," ujar dia. Partai pengusung harus menyepakati dua nama cawagub yang akan diserahkan kepada Anies Baswedan.

Baca juga: Gerindra - PKS Sepakat Bentuk Badan Penguji Cawagub DKI

Setelah itu, Anies Baswedan menyurati DPRD DKI berisikan nama cawagub DKI. DPRD DKI, lanjut Prasetio, kemudian mencari tanggal pembahasan dan memparipurnakan nama itu.

PKS dan Gerindra sepakat calon wagub DKI berasal dari kader PKS. Kesepakatan ini mengacu pada kesepakatan dua pimpinan partai bahwa kursi DKI 2 menjadi hak PKS. Hal itu mengingat calon presiden dan wakil presiden 2019-2024 yang didukung kedua partai berasal dari Gerindra.

PKS dan Gerindra belum juga menyodorkan nama cawagub DKI. Hingga kini, kursi DKI 2 kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur. Sandiaga Uno memilih mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.



Berita terkait

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

7 menit lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 jam lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

4 jam lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

8 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

10 jam lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

11 jam lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

13 jam lalu

Penurunan Status Bandara Internasional Dikritik: Minim Kajian, Sama Seperti Pembangunannya

Anggota DPR RI mengkritik langkah pemerintah menurunkan status sejumlah bandara internasional. Dianggap minim kajian.

Baca Selengkapnya

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Kata Presiden PKS Saal Penolakan dari Partai Gelora untuk Masuk Koalisi Prabowo

Presiden PKS Ahmad Syaikhu menanggapi penolakan dari Partai Gelora untuk bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

1 hari lalu

Presiden PKS Benarkan Wali Kota Depok Idris Masuk Bursa Cagub Jabar

Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengiyakan bahwa Kota Depok Mohammad Idris masuk bursa calon gubernur Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

1 hari lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya