Cawagub DKI, PKS Berpeluang Ajukan Lebih dari 2 Nama

Editor

Ali Anwar

Selasa, 6 November 2018 07:01 WIB

Perwakilan Dewan Pimpinan Wilayah PKS DKI Jakarta bertemu dengan pengurus DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018. Kedua partai membahas calon wakil gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Pimpinan Wilayah Partai Keadilan Sejahtera (DPW PKS) DKI Jakarta berpeluang menambah calon wakil gubernur (cawagub) DKI Jakarta. Ketua DPW PKS DKI Syakir Purnomo mengatakan, perlu berkonsultasi terlebih dulu dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS tentang nama baru tersebut.

Baca juga: Disepakati, Wagub DKI Pengganti Sandiaga Uno dari Kader PKS

"PKS sudah menetapkan dua nama tapi apakah ditambah lagi dalam uji fit and proper test tetap ada. Kami buka peluang itu," kata Syakir di kantor DPD Gerindra DKI, Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018.

Sebelumnya, PKS telah mengusulkan dua nama cawagub Jakarta, yakni mantan Wakil Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu dan Sekretaris Umum DPW PKS DKI Agung Yulianto. Setelah rapat dengan DPD Gerindra DKI hari ini, Syakir menyebut peluang bertambahnya nama calon wagub DKI terbuka lebar.

Sebab, PKS dan Gerindra sepakat calon wagub DKI berasal dari kader PKS. Kesepakatan ini mengacu pada kesepakatan dua pimpinan partai bahwa kursi DKI 2 menjadi hak PKS. Hal itu mengingat calon presiden dan wakil presiden 2019-2024 yang didukung kedua partai berasal dari Gerindra.

Advertising
Advertising

Menurut Syakir, dua partai juga sepakat membentuk sebuah badan yang bertugas menguji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) calon wagub DKI. Nantinya, hanya calon dari PKS yang berhak mengikuti fit and proper test.

Syakir berjanji secepatnya mengumumkan nama setelah melaporkan kepada DPP PKS mengenai hasil pertemuan hari ini. DPW PKS DKI, tambah dia, bakal meminta arahan dari pimpinan partai.

"Kami akan konsultasi sebaiknya nama-nama yang akan disampaikan dalam fit and proper test apakah hanya dua nama atau lebih," ucap Syakir.

Baca juga: Kursi Wagub DKI Jadi Jatah PKS, Ini Kata Kandidatnya

PKS dan Gerindra belum juga menyodorkan nama cawagub DKI. Hingga kini, kursi DKI 2 kosong setelah Sandiaga Uno memutuskan mundur. Sandiaga Uno memilih mendampingi Prabowo dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2019.

Senin sore, kedua partai merembukkan persoalan nama calon wagub Jakarta. Diskusi berjalan kurang dari satu jam. Rapat menghasilkan tiga kesepakatan, yakni tak saling sindir melalui media massa, komitmen memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, dan membentuk badan penyelenggara fit and proper test cawagub DKI Jakarta.

Berita terkait

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

5 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

9 jam lalu

PSI Tuding Suaranya di Dapil Nias Selatan 5 untuk Kursi DPRD Berpindah ke Gerindra

PSI menduga suara partainya dalam pemilihan legislatif DPRD Nias Selatan, Sumatera Utara berpindah ke Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

15 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

15 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

1 hari lalu

Alasan PPP Cabut Gugatan soal 3.793 Suara Berpindah ke PAN dan Gerindra

PPP mencabut dalil dalam permohonan sengketa pileg soal perpindahan ribuan suara mereka ke PAN dan Gerindra. Apa sebabnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

1 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

1 hari lalu

Partai Gerindra Pangkalpinang Diserbu Pelamar Wali Kota

Gerindra membuka pendaftaran untuk posisi wali kota.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Respons PAN hingga Nasdem Soal Jatah Menteri dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Zulhas mengatakan masyarakat tak perlu mengkhawatirkan soal jatah menteri dari partai koalisi dalam kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

1 hari lalu

Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Kilas Balik Luka Lama Waketum Partai Gelora Fahri Hamzah dengan PKS

Kabar PKS gabung koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran membuat Wakil Ketua Umum Partai Gelora Fahri Hamzah keluarkan pernyataan pedas.

Baca Selengkapnya