TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi meminta Gubernur DKI Anies Baswedan menentukan tenggat waktu penyelesaian skybridge Tanah Abang.

Baca: Anies Baswedan Bicara Soal 2 Jadwal di Proyek Skybridge, Kenapa?

Prasetio mengatakan Anies harus menentukan visi di setiap program kerjanya. "Kalau jadi gubernur harus ada visinya. Apa yang dia rencanakan kan ada visinya," kata Prasetio di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Senin, 5 November 2018.

Penyelesaian skybridge Tanah Abang molor dari rencana. Awalnya, peresmian direncanakan pada 15 Oktober 2018 lalu diundur menjadi 31 Oktober.

Namun hingga kini, PD Sarana Jaya belum mengumumkan waktu peresmian. Direktur Utama PD Sarana Jaya Yoory C. Pinontoan menyebut, Gubernur DKI Anies Baswedan yang berhak menentukan jadwal peresmian skybridge.

Menurut Prasetio, saat ini Tanah Abang dipadati angkutan kota alias angkot. Hal ini kemudian menjadikan kawasan sentra bisnis itu semrawut. Belum lagi pembangunan skybridge Tanah Abang yang mengganggu akses angkot melewati Jalan Jatibaru Raya.

Pekerja menyelesaikan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. Rencananya untuk tahap awal akan ada 100 pedagang kecil yang menempati skybridge. ANTARA/Reno Esnir

Ketua DPRD DKI minta Perusahaan Daerah Sarana Jaya selaku penanggung jawab proyek segera merampungkan skybridge. Apalagi DPRD DKI telah menyetujui pengucuran dana guna mendukung realisasi skybridge.

"Kita kan sudah kasih anggaran lewat Sarana Jaya, ya harus dilaksanakan," ujar Prasetio.

Sebelumnya, Anies memprioritaskan pembangunan skybridge Tanah Abang agar berjalan sesuai rencana. Dia tak menargetkan waktu penyelesaian agar pembangunan bisa digarap dengan baik.

Baca: Anies Baswedan Tak Punya Target Penyelesaian Skybridge Tanah Abang