Anies Tambah Alokasi Hibah untuk Bekasi Rp 602 Miliar

Selasa, 6 November 2018 22:20 WIB

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai melaksanakan pertemuan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 22 Oktober 2018. TEMPO/M Julnis Firmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan setuju menambah alokasi bantuan keuangan untuk Pemerintah Kota Bekasi sebesar Rp 602 miliar dalam RAPBD 2019. Persetujuan itu menjadikan Kota Bekasi nantinya akan menerima Rp 755 miliar.

Baca:
Dana Hibah Bekasi Diduga Digunakan untuk Program Oke Oce

Kepala Biro Tata Pemerintahan Premi Lasari menyatakan, tambahan dana bantuan keuangan itu diantaranya Rp 403 miliar untuk dana sukarela alias hibah kemitraan. Sisanya, Rp 199 miliar untuk dana wajib atau kompensasi bau sampah.

"Bantuan kewajiban tambahan Rp 199 miliar sedangkan untuk dua flyover Rp 403 miliar, dijumlah menjadi Rp 602 miliar," kata Premi di Ruang Rapat Komisi A DPRD DKI, Selasa 6 November 2018.

Sebelumnya, Pemerintah DKI hanya menyetujui dana wajib atau kompensasi bau terkait pemanfaatan lahan TPST Bantargebang senilai Rp 138 miliar. Tambahan sebesar Rp 199 miliar diberikan untuk biaya pendidikan di Kota Bekasi mengikuti adendum perjanjian yang sudah diteken Gubernur Jakarta Anies Baswedan dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Baca:
Bekasi Usul Dana Hibah ke DKI Rp 582,9 Miliar, Ini Rinciannya

"Jadi bantuan keuangan yang bersifat khusus atau wajib yang kami berikan ke Kota Bekasi itu sebesar Rp 338 miliar," ujar Premi.

Untuk dana sukarela, Pemerintah DKI sebelumnya hanya menyetujui Rp 15 miliar untuk pembangunan saluran bawah tanah atau crossing Buaran. Kini, DKI menambahkannya sebesar Rp 403 miliar.

Tambahan ditujukan untuk melanjutkan pembiayaan pembangunan dua flyover. Keduanya adalah pembangunan tahap dua jembatan layang Simpang Rawapanjang Rp 117 miliar dan Jalan Siliwangi Simpang Cipendawa-Bojong Menteng sebesar Rp 286 miliar.

Baca juga:
DKI: Soal Dana Hibah Bekasi Tidak Bisa Langsung Beres

Sebelum ini hubungan DKI dan Kota Bekasi memanas terkait kisruh truk sampah. Wali Kota Bekasi menghadang truk-truk DKI yang mengarah ke Bantargebang karena dana hibah kemitraan tidak turun pada tahun ini.

Rahmat Effendi menilai DKI di tahun pertama Anies Baswedan telah melanggar kesepakatan yang pernah ada. Anies melalui Sekretaris Daerah DKI lalu mengundang Rahmat bertemu di Balai Kota DKI.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

7 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

7 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

10 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

15 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

22 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

2 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya