Polisi Buru Penjual 63 Mortir Aktif ke Tukang Rongsokan

Kamis, 8 November 2018 15:35 WIB

Ilustrasi mortir berkarat. Shutterstock

TEMPO.CO, Tangerang - Polisi memburu dua lelaki yang menjual 63 mortir aktif ke pangkalan rongsokan di kawasan Cipondoh, Kota Tangerang. "Ciri-ciri mereka sudah kami ketahui," ujar Kapolsek Cipondoh Komisaris Sutrisno, Kamis 8 November 2018.

Berita sebelumnya: 63 Mortir Aktif Dijual ke Tukang Rongsokan, Perkilo Rp 4.600

Menurut Sutrisno, penjual adalah dua laki-laki yang menggunakan mobil losbak warna hitam. Satu orang berusia sekitar 37 tahun yang mengenakan pakaian seperti pegawai proyek. Sedangkan satu lagi berusia sekitar 35 tahun mengenakan pakaian lengan panjang gelap. "Menurut informasi kedua orang itu berkeliling dan berpindah pindah tempat," kata Sutrisno.

Sutrisno mengatakan, polisi membutuhkan keterangan dari dua orang itu untuk mengetahui asal muasal mortir yang mereka jual. "Apakah ada unsur kesengajaan yang menjual, barang mereka dapat dari mana, karena kalau dari pembeli atau pemilik rongsokan awalnya tidak tahu jika yang dia beli adalah mortir," katanya.

Dafir pemilik pangkalan rongsokan itu, kata Sutrisno, mengetahui jika dalam empat karung tersebut berisi mortir setelah mengeluarkan barang tersebut. Terkait keterangan penjual jika mortir itu berasal dari galian jalan di wilayah Citra Raya Tangerang, Sutrisno memastikan hal itu tidak benar. "Sudah kami cek tidak ada itu, masak galian tanah sebanyak itu," ujarnya.

Arteleri aktif itu ditemukan di lapak milik Dafir 37 tahun. Dafir mengaku membeli barang tersebut dari dua orang yang tak dikenal pada 6 November lalu. "Penjual dua orang datang dengan mobil kijang kapsul losbak warna hitam" kata Dafir.

Advertising
Advertising

Saat transaksi, kata Dafir, barang berbahaya itu dimasukan dalam empat karung. Beratnya 220 kilogram. "Harga perkilonya Rp 4.600," kata dia.

Mortir yang dibeli Dafir terdiri dari 57 buah berukuran panjang 30 sentimeter dengan diameter 9 sentimeter, 3 buah ukuran kecil dengan panjang 21 sentimeter dengan diameter 6 sentimeter, dan 3 buah proyektil dengan panjang 15 sentimeter dengan diameter 3,5 cm. Penjual, kata Dafir, mengaku menemukan mortir itu di galian jalan di Citra Raya, Tangerang.

Baca: Pekerja Bangunan Temukan Proyektil Mortir

Sutrisno mengatakan puluhan mortir itu kini telah diserahkan ke Satuan Gegana Polda Metro Jaya untuk dimusnahkan

Berita terkait

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

9 hari lalu

Temuan Mortir Buatan Yugoslavia di Kalideres, Polisi: Masih Aktif

Mortir itu ditemukan oleh seorang warga Kamal, Kalideres yang hendak mencuci kaki di keran air depan rumahnya.

Baca Selengkapnya

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

10 hari lalu

Lebih dari Setahun Pilot Susi Air Disandera TPNPB-OPM, Aparat Sebut Ada Kendala di Lapangan

Pemerintah masih terus mengupayakan pembebasan Pilot Susi Air, Philips Mark Mehrtens. Belum ada perkembangan signifikan.

Baca Selengkapnya

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

13 hari lalu

TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

17 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

19 hari lalu

Warga Israel Mengaku Tak Bersalah atas Penyelundupan Peluru dan Senjata di Malaysia

Warga Israel yang diidentifikasi sebagai Shalom Avitan terancam hukuman mati karena perdagangan senjata api ilegal.

Baca Selengkapnya

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

27 hari lalu

AS Dilaporkan Setujui Penjualan Ribuan Bom ke Israel ketika Tujuh Relawan WCK Tewas

Gedung Putih menyetujui penjualan senjata baru ke Israel ketika pada hari yang sama sekutu dekat AS itu membunuh tujuh relawan WCK di Gaza

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

28 hari lalu

TNI AD Klaim Warga Sekitar Tak Tahu Lokasi Keberadaan Gudang Peluru

TNI AD mengklaim, warga sekitar lokasi ledakan gudmurah di Kabupaten Bogor, Jawa Barat tak mengetahui keberadaan magasin itu.

Baca Selengkapnya

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

28 hari lalu

7 Rumah di Sekitar Ledakan Gudang Peluru TNI AD Belum Bisa Ditinggali karena Masih Sterilisasi

Kadispenad Brigjen Kristomei Sianturi mengatakan rumah warga yang rusak akibat ledakan gudmurah masih dalam proses sterilisasi.

Baca Selengkapnya

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

28 hari lalu

TNI AD Klaim Sudah Perbaiki 44 Rumah Rusak Akibat Ledakan Gudang Amunisi

Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Kristomei Sianturi mengklaim, Kodim telah memperbaiki 44 rumah warga yang rusak akibat ledakan gudang amunisi.

Baca Selengkapnya

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

29 hari lalu

Ketahui Umur Simpan Amunisi dan Cara Penyimpanannya

Umur simpan amunisi sebagian besar bergantung pada kondisi penyimpanannya.

Baca Selengkapnya