Sebanyak 31 kantong jenazah berisi bagian tubuh korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang tiba di Posko Taktis JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Ahad, 4 November 2018. Tempo/Adam Prireza
TEMPO.CO, Jakarta - Operasi Basarnas untuk mencari dan mengevakuasi korban pesawat Lion Air di Tanjung Kawarang akan berakhir besok. Saat ini, Tim SAR sudah menyerahkan 196 kantong jenazah ke RS Polri Kramat Jati yang 77 diantaranya sudah diidentifikasi. Sementara penumpang dan awak pesawat Lion Air JT 610 dilaporkan berjumlah 189 orang.
Deputi Bidang Operasi Basarnas Mayor Jenderal TNI Nugroho Budi Widianto belum bisa memastikan apakah operasi akan diperpanjang atau dihentikan. "Nanti akan dievaluasi dan dianalisa, sehingga besok siang atau sore baru ada keputusan dilanjutkan atau tidak," katanya di posko Basarnas di JICT, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 9 November 2018.
Pesawat Lion Air JT 610 jatuh di perairan Tanjung Karawang pada Senin, 29 Oktober 2018. Operasi pencarian perdana digelar hingga 4 November lalu diperpanjang hingga 7 November. Perpanjangan itu pun dinilai belum maksimal sehingga Basarnas melanjutkan operasi hingga 10 November 2018.
Pada pencarian hari ke-12, Tim SAR hanya menemukan satu bagian tubuh dan serpihan pesawat. Besok rencananya pencarian dimulai pukul 07.00. Tim penyelam akan meyisir area di radius 250 meter dari titik ditemukan kotak hitam pesawat Lion Air JT 610. "Untuk meyakinkan bahwa di situ sudah tidak ada korban yang tertinggal," kata Nugroho.