Basarnas Hentikan Pencarian Korban Lion Air di Hari ke-13

Reporter

Imam Hamdi

Sabtu, 10 November 2018 14:43 WIB

Tim DVI Polri, Basarnas, dan Palang Merah Indonesia (PMI) mengidentifikasi kantong jenazah yang tiba di JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 5 November 2018. Sebanyak 17 kantong jenazah dibawa Basarnas dari perairan utara Karawang, lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menyatakan pencarian korban pesawat Lion Air PK LQP yang jatuh di Tanjung Karawang, Jawa Barat, dihentikan Sabtu 10 November 2018. "Pencarian Basarnas Pusat kami putuskan untuk ditutup hari ini," kata Syaugi di Jakarta Internasional Container Terminal II, Jakarta Utara.

Baca berita sebelumnya:
Hari ke-13 Korban Lion Air, Tim SAR Kerahkan 2016 Personel

Ia menuturkan perpanjangan masa pencarian telah dilakukan dua kali. Awalnya pencarian korban hanya dijadwalkan selama tujuh hari, lalu diperpanjang menjadi 10 hari dan diperlanjang lagi menjadi 13 hari yang berakhir Sabtu ini

Menurut dia, penghentian pencarian korban oleh Basarnas telah dirapatkan oleh semua pihak terkait. Namun, kata dia, Basarnas Jakarta dan Bandung bakal terus melakukan operasi SAR di kawasan perairan lokasi jatuhnya Lion Air pada 29 Oktober 2018 lalu.

"Kalau ada nelayan atau warga yang menemukan jenazah korban maka bisa laporan langsung ke Basarnas Jakarta atau Bandung," ujarnya. "Mereka juga akan berpatroli di sekitar perairan Karawang."

Baca:
Tim DVI Telah Identifikasi DNA 626 Bagian Tubuh Korban Lion Air

Ia menuturkan hingga hari ini Basarnas telah memindahkan korban Lion Air ke dalam 196 kantong jenazah. Seluruh kantong telah diserahkan ke RS Polri Kramatjati untuk diidentifikasi. "Terakhir kami kirim kemarin satu kantong jenazah ke RS Polri untuk diidentifikasi. Jenazahnya kami temukan pagi," ujarnya.

Menurut dia, pencarian hingga Jumat siang belum membuahkan hasil. Syaugi memohon maaf jika proses pencarian oleh tim Basarnas dianggap belum maksimal. "Kami berharap dari 196 kantong yang diserahkan bisa teridentifikasi 189 orang yang menjadi korban."

Advertising
Advertising

Berita terkait

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

3 hari lalu

KJRI Kuching Minta Malaysia Bebaskan 8 Nelayan Natuna yang Ditangkap

KJRI mengatakan, APPM mengatakan 3 kapal nelayan Natuna ditangkap karena melaut di dalam perairan Malaysia sejauh 13 batu dari batas perairan.

Baca Selengkapnya

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

3 hari lalu

Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan

Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.

Baca Selengkapnya

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

6 hari lalu

Tiga Kapal Nelayan Tradisional Indonesia Kembali Ditangkap Otoritas Malaysia

Tiga kapal nelayan Indonesia asal Natuna ditangkap oleh penjaga laut otoritas Malaysia. Dituding memasuki perairan Malaysia secara ilegal.

Baca Selengkapnya

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

7 hari lalu

Pantau Pemanfaatan Kuota BBL, KKP Manfaatkan Sistem Canggih

Kementerian Kelautan dan Perikanan melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap, menyiapkan sistem informasi pemantauan elektronik yang memuat hulu-hilir pengelolaan pemanfaatan BBL.

Baca Selengkapnya

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

7 hari lalu

Erupsi Gunung Ruang Tutup Bandara Sam Ratulangi, Grup Lion Air Batalkan 27 Penerbangan

Grup Lion Air batalkan 27 penerbangan dari dan ke Manado imbas Bandara Sam Ratulangi masih ditutup karena erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

8 hari lalu

Pesawat Lion Group Kembali Beroperasi untuk Rute Ternate, Pastikan Kondisi Aman Pasca Erupsi Gunung Ruang

Saat ini wilayah penerbangan di Bandara Sultan Babullah Ternate dalam kondisi aman dan terbebas dari pengaruh abu vulkanik bekas erupsi Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

8 hari lalu

Terkini Bisnis: Prediksi Ekonom Soal Politisasi Bansos, Sejumlah Penerbangan Lion Grup Dibatalkan

Apakah MK akan membenarkan adanya politisasi bantuan sosial (bansos) dalam putusan sidang sengketa Pilpres 2024?

Baca Selengkapnya

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

8 hari lalu

Akibat Erupsi Gunung Ruang Manado, Lion Group Batalkan 27 Penerbangan Rute Terdampak

Pembatalan penerbangan akibat erupsi Gunung Ruang yang meletus sejak 18 April 2024.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

10 hari lalu

Tanggapan Lion Air Terkait Penangkapan 2 Karyawan dalam Kasus Penyelundupan Narkoba Jalur Udara

Manajemen Lion Air angkat bicara terkait informasi penangkapan dua karyawan maskapai itu dalam kasus penyelundupan narkoba melalui jalur udara.

Baca Selengkapnya