Pencarian Korban Lion Air Diakhiri, DVI Terus Identifikasi Jasad

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Dwi Arjanto

Minggu, 11 November 2018 09:28 WIB

Keluarga menangis histeris saat jenazah Dolar tiba di posko crisis center Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, Kepulauan Bangka-Belitung, Jumat, 9 November 2018. Dolar merupakan salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. ANTARA/Ananta Kala

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Instalasi Kedokteran Forensik RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Komisaris Besar Edi Purnomo mengatakan tim Disaster Victim Identification bakal terus bekerja untuk mengidentifikasi seluruh jasad korban jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 dihentikan mulai Sabtu 10 November 2018.

"Kami akan identifikasi seluruh bagian tubuh korban Lion Air JT 610 yang masuk ke rumah sakit," kata Edi saat dihubungi, Sabtu 10 November 2018.
Baca : 79 Jenazah Korban Pesawat Lion Air JT 610 Telah Diidentifikasi

Edi menuturkan hingga saat ini Tim DVI telah mengidentifikasi 79 jenazah korban yang berasal dari 195 kantong jenazah yang diserahkan Basarnas ke rumah sakit. Edi mengatakan setiap hari tim ahli bakal melakukan sidang rekonsiliasi untuk mengidentifikasi jenazah korban.

"Besok juga akan kami umumkan lagi hasil sidang rekonsiliasinya pukul 13.00," ujarnya.

Edi menjelaskan sebenarnya Basarnas mengirim 196 kantong jenazah. Namun, setelah diperiksa berkurang satu karena hanya berisi properti yang tidak bisa dihitung sebagai data postmortem. "Jadi data yang masuk hanya 195 kantong."

Kepala Basarnas Marsekal Madya Muhammad Syaugi menyatakan pencarian korban pesawat Lion Air PK LQP yang jatuh di Perairan Tanjung Pakis, Karawang, Jawa Barat, memang telah dihentikan mulai hari ini. "Pencarian Basarnas Pusat kami putuskan untuk ditutup hari ini," kata Syaugi di Jakarta Internasional Container Truck II, Jakarta Utara.

Advertising
Advertising

Ia menuturkan perpanjangan masa pencarian telah dilakukan dua kali. Awalnya pencarian korban hanya dijadwalkan selama tujuh hari, lalu diperpanjang menjadi 10 hari dan diperlanjang lagi menjadi 13 hari.
Simak juga :
Bayi Kyara Korban Lion Air Jatuh Teridentifikasi, Kedua Orang Tuanya?

Menurut dia, penghentian pencarian korban oleh Basarnas pusat telah dirapatkan oleh semua pihak yang terkait. Namun, kata dia, Basarnas Jakarta dan Bandung bakal terus melakukan operasi SAR di kawasan Perairan Tanjung Pakis.

"Kalau ada nelayan atau warga yang menemukan jenazah korban Lion Air JT 610 itu, maka bisa laporan langsung ke Basarnas Jakarta atau Bandung," ujar Syaugi lagi. "Mereka juga akan berpatroli di sekitar perairan Karawang."

Berita terkait

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

40 menit lalu

Insiden-insiden yang Menggerus Reputasi Boeing

Banyak insiden yang menggerus reputasi Boeing sebagai produsen pesawat terkemuka di dunia, yang terakhir adalah kematian seorang pelapor.

Baca Selengkapnya

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

5 jam lalu

Penumpang Ketahuan Bawa Ular saat akan Naik Pesawat, Disembunyikan di Celana

Keamanan bandara menggunakan Advanced Imaging Technology (AIT) untuk mendeteksi kejanggalan pada penumpang itu sebelum naik pesawat.

Baca Selengkapnya

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

2 hari lalu

Pendapatan Garuda Indonesia di Kuartal Pertama 2024 Mencapai USD 711,98 Juta

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mencatatkan pertumbuhan pendapatannya di kuartal pertama 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen.

Baca Selengkapnya

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

2 hari lalu

Penumpang Garuda Indonesia Mencapai 5,42 Juta Sepanjang Kuartal Pertama 2024

Jumlah penumpang Garuda Indonesia Group di kuartal pertama 2024 sebanyak 5,42 juta.

Baca Selengkapnya

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

3 hari lalu

Kompensasi Apa yang Didapat Penumpang jika Terjadi Keterlambatan Penerbangan Pesawat?

Penumpang memiliki hak mendapat kompensasi dari maskapai jika terjadi keterlambatan penerbangan pesawat.

Baca Selengkapnya

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

4 hari lalu

Tips Bepergian Naik Pesawat dengan Hewan Peliharaan

Tak semua maskapai penerbangan membolehkan penumpang bawa hewan peliharaan, pastikan tahu berikut sebelum beli tiket.

Baca Selengkapnya

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

4 hari lalu

Pesawat Khusus Anjing Bakal Terbang dari New York Mulai Bulan Depan

Bark Air merupakan layanan perjalanan udara pertama yang memungkinkan anjing menikmati penerbangan kelas satu.

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

5 hari lalu

Polisi Periksa Isi Percakapan Brigadir RA dan Istri di Ponselnya, Bakal Diungkap ke Publik

Isi SMS antara istri dan Brigadir RA akan dirilis oleh Polres Metro Jakarta Selatan kepada publik.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

6 hari lalu

Brigadir RA Ditemukan Tewas di Dalam Mobil Alphard di Jakarta Selatan, Polisi Duga Bunuh Diri

Polisi menyimpulkan sementara Brigadir RA tewas karena bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

7 hari lalu

Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.

Baca Selengkapnya