Awal Musim Hujan di Bekasi, Banjir Terobos Satu Kantor Kecamatan

Minggu, 11 November 2018 17:42 WIB

Banjir melanda jalanan Perumahan Taman Narogong Indah, Rawalumbu, Kota Bekasi, Minggu, 11 November 2018. Tempo/Adi Warsono

TEMPO.CO, Bekasi - Hujan lebat menyebabkan sejumlah wilayah di Kota Bekasi banjir, Minggu 11 November 2018. Banjir bisa sampai setinggi lutu orang dewasa akibat hujan yang turun selama lebih dari satu jam lebih tersebut.

Baca berita sebelumnya:
Jakarta dan Sekitarnya, Hati-hati Potensi Hujan Lebat Sore Ini

"Hujan deras cenderung di wilayah selatan, seperti Rawalumbu, Bantargebang, dan Jatiasih," kata Wakil Satgas Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Karsono.

Hasil pemetaan, kata dia, sedikitnya ada enam titik banjir yang cukup tinggi. Di antaranya adalah Kantor Kecamatan Jatiasih yang terendam hingga selutut orang dewasa. Banjir menerobos masuk ke pendopo kantor pemerintah tersebut.

Warga menjalankan ibadah jelang Tahun Baru Imlek di tempat tinggalnya yang tergenang banjir, di kawasan Pondok Ungu Permai, Bekasi, 15 Februari 2018. Sejumlah kawasan permukiman penduduk dan jalan di wilayah tersebut tergenang banjir setinggi 60 centimeter. ANTARA

"Genangan juga terjadi di Perumahan Taman Narogong Indah Rawalumbu," kata Karsono.

Baca:
Jalan KH. Noer Ali Bekasi Putus Karena Banjir

Banjir lainnya tak setinggi di dua lokasi tersebut, yakni di SDN Pedurenan 2 dan Perumahan Pondok Gede Permai Jatiasih. Warga setempat mengatasinya dengan membuka pintu air menuju ke Kali Bekasi.

"Di Jalan Raya Siliwangi dari Cipendawa sampai Bantargebang terjadi genangan sekitar 30-40 sentimeter, dikarenakan tidak menampungnya saluran yang sudah diperbaiki," kata Karsono.

Karsono menambahkan, banjir tak sampai menyebabkan ada warga Kota Bekasi yang dievakuasi. Sebab, mayoritas banjir belum sampai masuk ke rumah penduduk. "Titik banjir mayoritas berada di area rendah atau cekungan," ujar Karsono.

Banjir di kolong Jalan Tol JORR di Jalan KH. Noer Ali Bekasi, Selasa 30 Oktober 2018. Tempo/adi warsono

Baca:
Curah Hujan Tinggi, Kampung di Cigombong Bogor Terisolasi Karena Banjir
10 Bencana di Bogor Karena Curah Hujan Tinggi

Sebelumnya, Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Kelas 1 Bandung, Tony Agus Wijaya, menerangkan kalau wilayahnya sudah memasuki musim hujan pada bulan ini. Hujan lebat, kata dia, disebabkan daerah pertemuan angin di atas wilayah Indonesia bagian barat, termasuk Pulau Jawa.

"Perlu di antisipasi lokasi di sekitar daerah aliran sungai dan daerah perbukitan, terdapat potensi genangan air dan longsor,” kata Tony di Bandung, Jumat 9 November.

Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

8 jam lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

8 jam lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

11 jam lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

12 jam lalu

Banjir dan Longsor di Kabupaten Luwu Menewaskan 14 Warga

Kabupaten Luwu turut dilanda banjir dan longsor akibat hujan sejak Jumat dinihari, 3 Mei 2024. BNPB melaporkan 14 warga lokal meninggal dunia.

Baca Selengkapnya

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

13 jam lalu

33 Desa di Wajo Sulawesi Selatan Terendam Banjir, Listrik Padam di Tengah Evakuasi

Banjir merendam 33 desa di Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan pada Jumat, 3 Mei 2024, pukul 03.03 WITA.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

16 jam lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

17 jam lalu

Banjir Rendam Selatan Brasil, 39 Orang Tewas dan 68 Lainnya Hilang

Sebanyak 39 orang tewas dan 68 lainnya belum ditemukan akibat hujan lebat dan banjir yang melanda Rio Grande do Sul, Brasil.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

1 hari lalu

Wali Kota Depok Bicara Pembebasan Lahan Warga Terdampak Banjir Kali Pesanggrahan

Bila anggaran mencukupi, Pemkot Depok akan melakukan pembebasan lahan warga terdampak banjir menggunakan anggaran belanja tambahan (ABT).

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

1 hari lalu

Peringatan Dini BMKG: Sejumlah Provinsi Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir

Potensi hujan signifikan terjadi karena kontribusi dari aktivitas Madden Julian Oscillation (MJO), Gelombang Kelvin dan Rossby Equatorial.

Baca Selengkapnya