Ini 5 Jurus Gubernur Anies Baswedan Menghadapi Banjir Jakarta
Reporter
M Julnis Firmansyah
Editor
Dwi Arjanto
Selasa, 13 November 2018 10:29 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya sudah menyiapkan lima jurus dalam menghadapi musibah banjir di Jakarta. Kelima cara itu meliputi tindakan pencegahan dan penanggulangan banjir.
"Pertama adalah mempercepat pembangunan drainase dan pengerukan saluran-saluran air," ujar Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin, 12 November 2018, buat mengantisipasi banjir.
Baca : Anies Baswedan Kerahkan 1.400 Relawan Cegah Hox soal Banjir
Langkah kedua, Anies mensiagakan pompa air pada titik yang rawan banjir bersifat genangan atau karena wilayahnya cukup rendah. Jumlah pompa yang akan disiagakan sebanyak 450. Seluruhnya dalam kondisi siap untuk bekerja dengan baik.
Ketiga, Anies berencana melakukan rekayasa lalu lintas di tempat-tempat yang rawan banjir. Menurut Anies, selama ini setiap musibah banjir datang, Pemprov DKI tidak melakukan antisipasi tersebut. Akibatnya dampak banjir dirasakan lebih banyak oleh masyarakat.
<!--more-->
Cara yang keempat, Anies akan menggiatkan sosialisasi di l pemukiman yang berpotensi terdampak banjir. Sosialisasi itu dalam rangka meningkatkan kesigapan warga terhadap banjir.
"Kami akan melakukan simulasi tanggap banjir. Mulai dari simulasi rekayasa lalu lintas sampai simulasi evakuasi dini warga yang tinggal di tempat rawan banjir," kata Anies.
Jurus terakhir, Anies memastikan mekanisme penyaluran bantuan di berbagai tempat terdampak banjir akan berlangsung dengan cepat dan tepat sasaran.
Per bulan November ini, musim hujan yang berpotensi mengakibatkan banjir telah tiba di Jakarta. Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mencatat bahwa 80 persen wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) telah memasuki musim hujan.
Simak juga :
Cerita Warga di Pinggir Sungai Ciliwung Saat Musim Hujan Tiba
Juru bicara BMKG Hary Djatmiko mengatakan intensitas hujan di wilayah selatan Jabodetabek dalam beberapa hari ke depan diperkirakan bakal terus meningkat. Wilayah ini diperkirakan akan diguyur hujan setiap hari.
Dia juga masyarakat yang berada di wilayah banjir dan tanah longsor agar berhati-hati atas ancaman bencana hidrometeorologi. "Angin kencang juga berpotensi mengancam," ujarnya.
M JULNIS FIRMANSYAH l IMAM HAMDI