Tanah Abang Masih Semrawut, Fraksi PDIP Kembali Sampaikan Kritik

Reporter

M Yusuf Manurung

Editor

Suseno

Selasa, 13 November 2018 15:24 WIB

Pedagang membuka lapak di bawah Sky Bridge Tanah Abang di Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang, Jakarta Pusat, 28 Oktober 2018. Tempo/Imam Hamdi

TEMPO.CO, Jakarta – Penataan kawasan Tanah Abang yang dilakukan pemerintah DKI kembali mendapat kritikan dari anggota DPRD Jakarta. Ketua Fraksi PDIP Gembong Warsono menilai kebijakan pemerintah terhadap pusat perbelanjaan itu tidak direncanakan dengan baik. Karena itu tidak heran jika sampai hari ini kawasan Tanah Abang masih terlihat semrawut.

Baca: Tanah Abang, Ini Kritik Keras Ketua DPRD DKI ke Anies Baswedan

"Jadi, suatu pembangunan yang tidak dilakukan dengan perencanaan baik, tidak melalui kajian yang matang, maka hasilnya seperti itu," kata Gembong, Selasa, 13 November 2018.

Gembong mencontohkan pembangunan skybridge atau jembatan mulitiguna, yang terkesan ujug-ujug. Bahkan, karena tidak ada perencanaan matang, pembangunan skybridge justru menimbulkan konflik antara PT Kereta Api Indonesia (KAI) dengan PD Sarana Jaya. "Orang kalau bangun rumah itu (direncanakan) mau bikin berapa kamar, bla, bla, bla, kan harus seperti itu," ucap Gembong.

Sebelumnya, PT KAI meminta PD Sarana Jaya menyiapkan fasilitas berupa toilet, karena memperhitungkan jumlah pedagang dan warga yang bakal memadati skybridge. Para pedagang tak dapat menggunakan toilet umum di Stasiun Tanah Abang.

Ombudsman Perwakilan Jakarta Raya akan memfasilitasi pertemuan antara Pemprov DKI dengan PT KAI untuk menyelesaikan polemik itu. Lima isu yang akan dibahas meliputi aset, flow, gate, sarana dan prasarana, serta keamanan.

Baca: Tanah Abang Kumuh, Jokowi Ogah Bawa Tamu ke Sana

Advertising
Advertising

Sejauh ini, PD Sarana Jaya juga telah tiga kali gagal menyelesaikan pembangunan skybridge Tanah Abang sesuai target. Awalnya, skybridge ditargetkan selesai pada 15 Oktober 2018. Namun, karena ada kendala teknis, target diundur hingga 31 Oktober 2018 dan pekan lalu. "Sesederhana ini, karena tidak melalui perencanaan yang matang makanya seperti ini semrawut," ucap Gembong.

Berita terkait

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

14 jam lalu

Tinjau Harga Kebutuhan Pokok di Pasar Seketeng Sumbawa, Jokowi: Cenderung Turun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi menuturkan harga bawang merah dan bawang putih dipatok Rp 40 ribu per kilogram.

Baca Selengkapnya

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

5 hari lalu

Pedagang Keluhkan Stok Gula Pasir di Pasar

Stok gula pasir berkurang di pasar dan supermarket.

Baca Selengkapnya

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

5 hari lalu

Polisi Gadungan Ditangkap Polsek Ciputat Timur, Tipu Korban Untuk Merampas Motor

Unit Reskrim Polsek Ciputat Timur menangkap dua polisi gadungan. Sempat membawa kabur motor korban.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

6 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

9 hari lalu

Nilai Tukar Rupiah Melemah, Pengusaha Minta Pemerintah Perluas Pemberian Insentif

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia atau Apindo Shinta Kamdani menilai melemahnya nilai tukar rupiah berdampak pada penurunan confidence ekspansi usaha di sektor manufaktur nasional.

Baca Selengkapnya

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

11 hari lalu

Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.

Baca Selengkapnya

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

16 hari lalu

Kepala Dishub DKI Akui Masih Banyak Travel Gelap Beroperasi di Jakarta: di Cawang UKI dan Tanah Abang

Kadishub DKI Syafrin Liputo tak memungkiri masih adanya travel gelap atau angkutan umum ilegal yang beroperasi di Ibu Kota.

Baca Selengkapnya

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

17 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Sebut Bakal Lakukan Antisipasi Imbas Serangan Iran ke Israel

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut bakal melakukan antisipasi imbas serangan Iran ke Israel agar perekonomian tidak terdampak lebih jauh.

Baca Selengkapnya

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

23 hari lalu

Ketua TP PKK Tinjau Kebakaran di Pasar Tarutung

Ketua TP PKK Tapanuli Utara, Satika Simamora, meninjau langsung Pasar Tradisional Tarutung yang terbakar pada Minggu, 7 April 2024.

Baca Selengkapnya

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

27 hari lalu

Little Bangkok Pasar Tanah Abang Ramai Pengunjung

Suasana Pasar Tanah Abang mulai padat pengunjung menjelang Lebaran Idul Fitri 2024.

Baca Selengkapnya