Kios milik pedagang di Pasar Blok G Tanah Abang yang disegel Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin, 22 Oktober 2018. Revitalisasi itu termasuk program penataan kawasan Tanah Abang tahap dua setelah pembangunan jembatan multiguna atau skybridge rampung. TEMPO/Muhammad Hidayat
TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan saat ini pembangunan jembatan penyeberangan multiguna (JPM) atau skybridge Tanah Abang sudah mencapai 96 persen. Dengan kondisi itu dia memastikan pembangunan rampung pada 23 November 2018.
"Tinggal finishing, terutama halte non-Transjakarta, tanaman rambat, dan tambahan pekerjaan kecil di kanan kiri lokasi kontruksi," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu, 14 November 2018.
Anies memastikan pengerjaan skybridge sejauh ini sudah on the track, artinya tak meleset dari jadwal yang ia tentukan. Namun ia mengakui ada beberapa hal terkait penyelesaian skybridge yang memerlukan koordinasi dengan PT Kereta Api Indonesia. "Ya dibicarakan seperti juga kalau kita membangun sesuatu. Tapi biasa saja, bukan masalah," kata dia.
Skybridge digagas oleh Anies untuk mengatasi kesemrawutan di kawasan Jalan Jatibaru Raya, Tanah Abang. Selain digunakan oleh pejalan kaki, jembatan itu digunakan juga untuk menampung 446 pedagang kaki lima.
Awalnya, skyabrigde itu ditargetkan selesai 15 Oktober 2018 namun tidak terpenuhi. Akhirnya target di unduk pada 31 Oktober kemudian diundur lagi 10 November 2018. Hingga hari ini, pengerjaan jembatan multiguna itu masih berlangsung.