DPRD DKI Selidiki Suntikan Modal Mengendap di BUMD Rp 4,4 Triliun

Kamis, 15 November 2018 17:41 WIB

Pekerjaan Rumah Tenabang untuk Sarana Jaya

TEMPO.CO, Jakarta - DPRD DKI sepakat membentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelidiki sejumlah badan usaha milik daerah (BUMD) untuk penggunaan sisa suntikan modal yang tidak terpakai atau mengendap. Rapat sebelumnya mengungkap sisa modal ada yang direlokasi untuk proyek lain.

Baca berita sebelumnya:
Pengembalian Modal Jakpro Rp 650 Miliar Menunggu Pergub Anies

Relokasi seperti itu tak memiliki dasar hukum. DPRD juga terkejut karena relokasi dilakukan tanpa persetujuan mereka yang sebelumnya memberi persetujuan untuk suntikan modal melalui mekanisme anggaran Penyertaan Modal Daerah.

"Badan Anggaran merekomendasikan dibentuk pansus untuk menyelidiki penggunaan PMD di semua BUMD, kita setujui ya?" ujar Wakil Ketua Badan Anggaran DPRD DKI Jakarta, Triwisaksana, saat memimpin rapat di DPRD DKI, Kamis 15 November 2018.

Foto 16 gerbong kereta LRT yang dipesan PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang akan dioperasikan pada fase I rute Velodrome-Kelapa Gading. - Istimewa/Dok. Jakpro

Advertising
Advertising

Sani, sapaan Wakil Ketua DPRD DKI asal Fraksi PKS itu, menyampaikan pansus akan menyelidiki semua BUMD yang memiliki PMD tidak terpakai alias mengendap. Dia menyebutkan total ada 10 BUMD memiliki dana mengendap mencapai Rp 4,4 triliun. Tapi dari jumlah tersebut, sebesar Rp 2,6 triliun masih mungkin terserap tetap akan digunakan untuk proyek sesuai proposal saat mengajukan PMD.

Baca:
DKI Akui Ada Kekosongan Hukum Soal Realokasi Sisa Anggaran BUMD

Usul pembentukan pansus berawal dari pernyataan PT Jakarta Propertiondo (Jakpro) yang mengaku telah merelokasi dana PMD sebesar Rp 650 miliar. Anggaran yang diterima pada 2013 itu sejatinya untuk mengakuisisi PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja), namun tak terealisasi.

Selain Jakpro, BUMD lain yang terungkap memiliki dana mengendap adalah PD Sarana Jaya. BUMD yang satu ini juga disebutkan hendak realokasi Rp 45,42 miliar dari sisa anggaran atau modal Rp 66,78 miliar.

Pekerja menyelesaikan proyek Jembatan Penyeberangan Multiguna atau Skybridge Tanah Abang di Jakarta, Ahad, 14 Oktober 2018. Meski pembangunannya belum rampung, PD Pembangunan Sarana Jaya akan mulai mengfungsikan Skybridge Tanah Abang. ANTARA/Reno Esnir

Rapat Badan Anggaran yang menyepakati pembentukan pansus dihadiri pula sejumlah perwakilan BUMD seperti PT Jakpro dan PT Transportasi Jakarta (Transjakarta). Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Saefullah juga ikut hadir.

Baca juga:
Daftar Panjang Kritik Ketua DPRD DKI untuk Anies Baswedan

Sebelumnya, Saefullah mengatakan saat ini sedang dibuat sebuah regulasi untuk pengembalian dana BUMD ke kas daerah. Regulasi pengembalian sisa dana itu, kata Saefullah, tinggal menunggu Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk menandatanganinya.

"Sekarang pergub-nya sudah ada. Mungkin dalam satu, dua, tiga hari ini akan kita setorkan ke kas daerah," ujar Saefullah, Rabu 14 November 2018.

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

2 hari lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

3 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

4 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

4 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

4 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya