Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Ini Motif Haris

Jumat, 16 November 2018 11:12 WIB

Sebuah mobil boks L-300 terparkir di rumah korban pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Hingga Rabu, 14 November 2018 rumah duka tersebut masih dikeliling garis polisi, pita warna kuning. TEMPO/Adi Warsono

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi telah menetapkan seorang pria bernama Haris atau HS sebagai tersangka dalam kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. Polisi juga telah memiliki motif sementara pria 30 tahun itu sehingga tega menghabisi nyawa satu keluarga itu.

Baca: Pembunuhan Keluarga di Bekasi, Ini Kronologis Sebelum Penangkapan

"Penyidik menyatakan bahwa seorang yang diamankan berinisial HS telah ditetapkan sebagai tersangka," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di kantornya Jumat pagi, 16 November 2018.

Argo menjelaskan, polisi telah menahan Haris sejak kemarin malam, Kamis, 15 November 2018. Pria itu, lanjut Argo, ditetapkan sebagai tersangka setelah melakukan olah tempat kejadian perkara serta memeriksa saksi ahli dan berbagai barang bukti.

"Untuk sementara yang bersangkutan sendiri. Nanti kami lakukan pengembangan," ucap Argo.

Menurut Argo, motif sementara dikarenakan HS kerap dimarahi oleh korban. Namun, Argo belum dapat menjelaskan hubungan antara HS dengan keluarga korban.

Lokasi pembunuhan sekeluarga di Pondok Melati, Bekasi, sudah dipasangi garis polisi. TEMPO/Adi Warsono

Advertising
Advertising

Kasus pembunuhan itu terjadi di Jalan Bojong Nangka 2 RT 2 RW 7, Kelurahan Jatirahayu, Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi. Mayat pasangan suami, istri, Diperum Nainggolan, 38 tahun, Maya Ambarita (37), dan dua anaknya, Sarah (9), dan Arya (7), ditemukan pada 13 November 2018 sekitar pukul 06.30 WIB.

Berdasarkan keterangan saksi, ada tiga mobil yang biasanya diparkir dekat rumah korban yaitu Honda HRV, Nissan X-Trail, dan mobil box. Setelah terjadi pembunuhan, Nissan X-Trail tidak ada. Mobil itu diketahui milik Douglas, kakak Diperum.

Belakangan polisi menemukan Nissan X-Trail bernomor polisi B 1075 UOG di sebuah indekos di Cikarang, Kabupaten Bekasi. Seorang saksi mengatakan mobil itu dibawa ke Cikarang oleh Haris.

Baca: Pembunuhan di Bekasi, Polisi Telisik Bercak Darah di Celana HS

Polisi menangkap Haris di sebuah saung di kaki Gunung Guntur, Garut, Jawa Barat, Rabu malam, 14 November 2018. Saat menggeledah kamar kos milik HS, polisi menemukan celana panjang warna hitam dengan bercak darah. Bercak darah juga ditemukan di mobil Nissan X-Trail yang dibawa kabur HS.

Berita terkait

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

6 jam lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

1 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

5 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

6 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

6 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

6 hari lalu

Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

7 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

7 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

7 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya