Soal Toilet: Faktor, Sebaran BAB Sembarangan Kabupaten Tangerang

Minggu, 18 November 2018 12:59 WIB

Warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan Kabupaten Tangerang menunjukan toilet umum satu satunya yang mereka gunakan untuk buang air besar. Karena minim fasilitas sanitasi, di kampung ini masih melakukan buang air besar sembarangan di kebun dan di Kali. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

TEMPO.CO, Tangerang -Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang Desriana Dinardianti mengakui masih banyaknya warganya yang memiliki perilaku buang air besar (BAB) sembarangan karena sejumlah faktor termasuk problem akses sanitasi yakni toilet.

"Salah satunya adalah mengubah perilaku masyarakat," ujar Desriana kepada Tempo Sabtu 17 November 2018.
Baca : Cerita 50 Keluarga di Desa Kelor Kabupaten Tangerang Berebut 1 Toilet Umum

Menurut Desriana, untuk mengubah perilaku dan kebiasaan buruk masyarakat ini memang membutuhkan waktu. "Kami terus melakukan pembinaan kepada masyarakat," katanya.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang hingga Oktober 2018 ini sekitar 27,2 persen dari 3,4 juta warga di wilayah itu untuk urusan buang hajat masih sembarangan.

Menurut Desriana jika dibandingkan tahun 2012 lalu jumlah warga Kabupaten Tangerang yang buang air sembarangan sudah banyak mengalami perubahan walaupun belum mencapai universal akses.

Hal ini, kata Desriana dibuktikan dengan peningkatan akses sanitasi atau jumlah yang buang air besar di WC dari 66, 6 persen di tahun 2012 menjadi 72.18 di ditahun 2017. "Dan akses saat ini Oktober 2018 mencapai 72,8 persen," kata Desriana.

Bilik kakus buatan diatas kali atau sungai yang lebih dikenal sebagai “helikopter” masih marak di Desa Sangiang, Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang yang masih memiliki kebiasan buang air besar di sungai. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO

Advertising
Advertising

Desriana mengakui sebaran warga yang masih BAB sembarangan karena akses sanitasi masih dibawah 50 persen yaitu di Kecamatan Jambe, Jayanti, Kronjo, Rajeg dan Pakuhaji. Sementara untuk akses diatas 50 persen, kata Desriana, termasuk Sepatan dan Sepatan Timur. "Semua prioritas, saat ini akses sanitasi susah mencapai 271 desa dan kelurahan," katanya.
Simak juga :
Mayat Pria Bugil di Sebuah Drum Gegerkan Warga Klapanunggal Bogor

Kebiasaan BAB sembarangan saat ini masih dilakukan warga Kabupaten Tangerang. Salah satunya adalah, warga Kampung Kelor, Desa Kelor, Kecamatan Sepatan. "Untuk urusan buang air besar kami biasanya di kebon, di kali atau di sawah," kata Aci 50 tahun, salah seorang warga Kampung Kelor.

Menurut Aci, selain sudah menjadi kebiasaan, BAB di kebon atau di kali mereka lakukan karena rumah mereka tidak disediakan toilet dan minimnya fasilitas toilet umum di kampung itu. "Ada satu unit, itupun sudah rusak, tidak ada airnya, dan berebut sama warga lain," kata dia.

Berita terkait

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

21 hari lalu

Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.

Baca Selengkapnya

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

27 hari lalu

Toilet Umum di Tokyo jadi Atraksi Wisata, Turis Rela Bayar Rp519 ribu untuk Ikut Tur

Satu perjalanan, peserta akan diajak mengunjungi delapan atau sembilan toilet umum di Tokyo dengan menggunakan mobil.

Baca Selengkapnya

Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

36 hari lalu

Ajudan Abdul Gani Kasuba Bakal Kembali Jalani Pemeriksaan Setelah Coba Melukai Diri di Toilet KPK

Ali Fikri mengatakan saat ini ajudan bekas Gubernur Maluku Utara, Abdul Gani Kasuba dalam kondisi sehat setelah sempat melukai diri di toilet KPK.

Baca Selengkapnya

Resmi Dioperasikan, Inilah 3 Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

37 hari lalu

Resmi Dioperasikan, Inilah 3 Keunggulan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation

Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation setidaknya memiliki tiga keunggulan dibanding jenis kereta ekonomi sebelum-sebelumnya. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

38 hari lalu

Koneksikan Akses ke PIK 2 dengan Jalan Pesisir Utara, Kabupaten Tangerang Gelontorkan Dana Rp 40 Miliar

Pada 2023, anggaran Rp 30 miliar telah digelontorkan untuk peningkatan kapasitas jalan penghubung wilayah Utara Kabupaten Tangerang dengan PIK 2.

Baca Selengkapnya

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

38 hari lalu

PIK 2 Jadi Proyek Strategis Nasional, Kabupaten Tangerang Siapkan Sistem Jaringan Jalan Baru

PIK 2 merupakan pengembang yang akan membangun kawasan reklamasi seluas 9.000 hektar di wilayah Kabupaten Tangerang.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

42 hari lalu

Kecelakaan Maut di PIK 2, Pajero Seruduk Mobil Towing di Jembatan Tokyo hingga 2 Orang Tewas dan 3 Luka-luka

Insiden kecelakaan lalu lintas yang menyebabkan satu sekuriti dan sopir mobil towing meninggal itu terjadi di arah Apartment Tokyo PIK 2.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

29 Februari 2024

Makan Siang Gratis yang Diusung Prabowo-Gibran Sudah Digelar di Tangerang, Ini Penjelasan Airlangga

Menurut Airlangga, simulasi program makan siang gratis tak menjadi persoalan meski belum diputuskan oleh Kabinet Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

29 Februari 2024

Cek Simulasi Makan Siang Gratis di Tangerang, Airlangga: Bergizi dan Higienis Rp 15 Ribu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto sebut simulasi makan siang gratis di SMPN 2 Curug, Kabupaten Tangerang berasal dari anggaran Dinas Pendidikan.

Baca Selengkapnya

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

28 Februari 2024

Roadmap Sanitasi Sekolah 2024-2030, Pedoman Penyediaan Toilet Layak Bagi Pelajar

Kemendikbudristek meluncurkan roadmap sanitasi sekolah 2024-2030. Upaya pemerataan akses toilet yang layak bagi semua sekolah.

Baca Selengkapnya