Pilpres 2019, 1.957.441 Warga Bekasi Masuk dalam DPT Perbaikan

Minggu, 18 November 2018 14:55 WIB

Petugas melakukan proses pemindaian dan input data formulir model C1 yang digunakan oleh petugas di setiap TPS sebagai media pencatatan jumlah pemilih berdasarkan daftar pemilih tetap (DPT) Di KPUD Kudus, Jateng, 11 Juli 2014. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bekasi menetapkan 1.957.441 orang masuk daftar pemilih tetap (DPT) hasil perbaikan untuk pemilihan presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Blak blakan Situasi Jelang Pilpres, Ini Pilihan Wahidin Halim

"Rinciannya pemilih laki-laki 979.051 orang dan pemilih perempuan 978.390 orang," kata Ketua KPU Kabupaten Bekasi Jajang Wahyudi di Kedungwaringin, Minggu 18 November 2018.

Jumlah pemilih dalam Pemilu 2019 itu diperoleh dari hasil rapat pleno penetapan daftar pemilih tetap hasil perbaikan 2 yang digelar KPU Kabupaten Bekasi.

Jumlah tersebut mengacu pada DPT-HP I dan II. Dari hasil tersebut, DPT-HP II cenderung lebih tinggi untuk hasil total pemilih.

Pada daftar pemilih tetap hasil perbaikan pertama, jumlah warga yang masuk dalam DPT Pemilu 2019 sebanyak 1.894.328 orang. Sedangkan DPT-HP II mengalami peningkatan sebanyak 63.113 orang.

"Jumlah ini juga masih bisa berkurang atau bertambah seiring adanya sejumlah warga yang keluar dan masuk Kabupaten Bekasi. KPU RI juga tentunya masih membuka peluang untuk pemilih-pemilih yang belum masuk ke DPT untuk diakomodir. Tetapi itu nanti masuknya ke DPT-HP selanjutnya," tuturnya.

Perbaikan ini, kata Jajang, sesuai ketetapan dari Surat Edaran KPU RI tanggal 20 September 2018. DPT-HP II adalah penyempurnaan dari DPT-HP I. Daftar pemilih tetap (DPT) harus sesuai dengan jumlah penduduk pada daerah setempat.

Baca: Pilpres 2019, Ini Isi Surat Ahok Mendukung Jokowi Dua Periode

Jajang mengimbau agar tim pemenangan partai harus menjunjung sportivitas dalam menyuarakan program-program pemenangan menjelang Pemilu dan Pilpres 2019. Tim pemenangan tidak menyebarkan isu sara, hoax, yang dapat menyebabkan terjadinya perseteruan atau perpecahan masyarakat.


Berita terkait

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

1 hari lalu

Korban Pembunuhan Mayat dalam Koper Telah Dimakamkan di Bandung

RM, 49 tahun, korban pembunuhan pada kasus mayat dalam koper telah dimakamkan di kampung halamannya di Bandung

Baca Selengkapnya

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

1 hari lalu

Truk Tak Kuat Nanjak, Kontainer Terguling Timpa Mobil di Bekasi

Truk trailer bermuatan peti kemas Mitsubishi Fuso dengan nomor polisi B 9789 BEH terguling di Jalan Ahmad Yani, Kota Bekasi

Baca Selengkapnya

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

1 hari lalu

Pengamat: Proses Sidang Sengketa Pilpres di MK Membantu Redam Suhu Pemilu

Ahli politik dan pemerintahan dari UGM, Abdul Gaffar Karim mengungkapkan sidang sengketa pilpres di MK membantu meredam suhu pemilu.

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

1 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

1 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

1 hari lalu

DPR Agendakan Rapat Evaluasi Pemilu 2024 dengan KPU pada 15 Mei

KPU sebelumnya tidak menghadiri undangan rapat Komisi II DPR karena bertepatan dengan masa agenda sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

2 hari lalu

Alasan Mendagri Sebut Pilkada 2024 Tetap Digelar Sesuai Jadwal

Pilkada 2024 digelar pada 27 November agar paralel dengan masa jabatan presiden terpilih.

Baca Selengkapnya

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

2 hari lalu

Kata KPU Soal Gugatan Alihkan Suara PPP di 35 Dapil

KPU menanggapi permohonan sengketa pileg yang dilayangkan oleh PPP. Partai ini menuding KPU mengalihkan suara mereka di 35 dapil.

Baca Selengkapnya