Alasan Toilet Pintar Skybridge Tanah Abang Harus Dijaga Petugas
Reporter
Imam Hamdi
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Selasa, 20 November 2018 17:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - PD Sarana Jaya akan mengerahkan seorang petugas untuk menjaga toilet pintar di Skybridge Tanah Abang. Ternyata smart toilet skybridge ini belum terintegrasi dengan pembayaran uang elektronik sehingga harus ada petugas yang menempelkan kartu untuk membuka toilet tersebut.
Baca: PKL di Skybridge Tanah Abang Harus Menggunakan Kartu Identitas
Empat toilet pintar ini dipasang PD Sarana di Jembatan Penyeberangan Multiguna alias Skybridge Tanah Abang. Direktur Utama PD Pembangunan Sarana Jaya, Yoory C Pinontoan mengatakan pemasangan toilet tersebut telah dilakukan sejak Senin, 19 November 2018.
"Toilet ini menggunakan sistem tapping. Jadi harus bayar," kata Yoory saat meninjau Skybridge Tanah Abang, Selasa, 20 November 2018.
Toilet pintar ini juga mempunyai tangki pengolah limbah. Toilet ini mulai bisa digunakan saat jembatan mulai diresmikan.
Untuk tahap awal, Sarana Jaya menyediakan empat toilet yang diletakkan di sisi kanan kiri pintu masuk dan keluar Stasiun Tanah Abang yang terhubung dengan jembatan. "Nanti akan ditambah sesuai dengan kebutuhan jika memang perlu," ujarnya.
Menurut Yoory, untuk masuk ke toilet tersebut pengunjung harus membayar Rp 2 ribu. Tarif ini sama dengan uang yang harus dibayarkan pengguna bus Transjakarta untuk memakai smart toilet di Halte Transjakarta Monas dan Halte Balai Kota.
Baca: Skybridge Punya Toilet Pintar, Pedagang: Saya Ga Paham Apa Itu?
Sarana Jaya pun bakal menempatkan petugas untuk menempelkan kartu untuk membuka toilet tersebut. Sebab, pihaknya belum bisa mengintegrasikan sistem elektronik toilet dengan pembayaran uang elektronik. "Jadi nanti bayar ke petugas yang jaga untuk masuk ke toilet. Kalau pedagang hanya bayar sehari sekali untuk manfaatkan toilet," ujarnya.