Mayat dalam Drum Terkait Investigasi Mobil Esemka? Ini Kata TVMU
Reporter
Tempo.co
Editor
Zacharias Wuragil
Rabu, 21 November 2018 06:49 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Direksi TV Muhammadiyah (TVMU) resah dengan pemberitaan yang mengaitkan kematian seorang karyawannya dengan investigasi tentang mobil Esemka. Ini yang ikut melatari TVMU merilis 10 butir pernyataan tentang penemuan mayat dalam drum yang belakangan diketahui adalah Abdullah Fithri Setiawan alias Dufi, 43, karyawan lepas sales marketing di media tersebut.
Baca berita sebelumnya:
Mayat dalam Drum, TV Muhammadiyah Keluarkan 10 Butir Pernyataan
"Banyak sekali saya dikirimi pesan broadcast tentang Dufi yang meliput mobil Esemka, padahal karyawan TVMU termasuk Dufi tidak pernah ditugaskan untuk itu" ujar Maheso, manajer sales saat dihubungi, Selasa 20 November 2018.
Menurut Maheso, ada beberapa pihak yang sengaja memanfaatkan kematian Dufi secara tidak pantas di tahun politik sekarang ini. Apakah itu untuk mempromosikan mobil Esemka atau sebaliknya, menjatuhkan lawan politik dari pengusung program mobil Esemka.
Baca berita sebelumnya:
Satu Orang Ditangkap, Kasus Mayat Dalam Drum Terkuak?
Satu pesan broadcast yang diterima mengatakan, "Mendiang Abdullah Fithri Setiawan - rahiimahulloh-adalah karyawan TV Muhammadiyah, yang meliput dalam tentang mobil Esemka dan kini dia - rahiimahulloh - dibunuh dengan sadisnya."
Maheso menyatakan terkejut melihat pesan itu dan karenanya kebanjiran pertanyaan dari sesama karyawan TVMU maupun pihak lain. "Untuk menepis itu, Direksi TVMU segera mengeluarkan siaran pers," kata Maheso.
Baca:
Hasil Otopsi Mayat dalam Drum: Leher Tersayat-sayat
Dalam siaran pers yang dkeluarkan TVMU, perrnyataan terkait Mobil Esemka dicantumkan di butir ke-6. Bunyinya, "Selama ini redaksi TVMU tidak pernah menugaskan wartawan TVMU untuk menginvestigasi Mobil Esemka, termasuk almarhum Dufi."
Pada butir ke-5, TVMU juga menegaskan, "Beliau tidak pernah ditugasi meliput berita, karena tugas dan tanggung jawab almarhum sebagai sales marketing. Jadi, beliau bukan wartawan TVMU."
MIQDARULLAH BURHAN | ZW