Cuaca Buruk, Penerbangan di Bandara Soekarno - Hatta Banyak Delay

Senin, 26 November 2018 18:26 WIB

Ilustrasi awan mendung/cuaca buruk. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Tangerang - Cuaca buruk disertai hujan deras pada Senin petang menyebabkan sejumlah penerbangan tertunda keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta. Bahkan ada 20 penerbangan menuju Bandara Cengkareng yang terpaksa berputar-putar di atas karena tak bisa melakukan pendaratan.

Baca: Cuaca Buruk, BMKG: Waspada Hujan Petir di Jakarta Selatan

Manager Hubungan Masyarakat AirNav Indonesia, Yohanes Sirait, mengatakan situasi cuaca dan landasan Bandara Soekarno - Hatta yang tidak memungkinkan untuk pesawat mendarat menyebabkan beberapa penerbangan delay karena cuaca buruk.

"Baik yang departure maupun arrival sekitar jam 15.45 WIB tadi," ujar Yohanes kepada Tempo, Senin petang, 26 November 2018. "Ada 20 penerbangan menuju Cengkareng (CGK) yang holding di atas karena cuaca sangat buruk dan tidak bisa melakukan pendaratan."

Baca: Bayi Dibuang di Bandara Soekarno - Hatta, Ditemukan di Tepi Jalan

Sekitar pukul 15.45 tadi, kata Yohanes, kondisi langit di atas Bandara Soekarno - Hatta sangat gelap dan pesawat tidak memungkinkan untuk mendarat. "Kalau sekarang hujan sudah reda, dan kondisi sudah berangsur normal," kata Yohanes.

Berita terkait

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

5 menit lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

1 jam lalu

Bandara Internasional Dipangkas, INACA: Semua Bandara Dapat Hidup, Terjadi Pemerataan Pembangunan

Ketua Umum INACA Denon Prawiraatmadja angkat bicara soal pengurangan jumlah bandara internasional di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

4 jam lalu

Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional, Apa Bedanya dengan Bandara Domestik?

Keberadaan bandara internasional terkadang menjadi kebanggaan tersendiri bagi suatu wilayah.

Baca Selengkapnya

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

11 jam lalu

Bos Garuda Indonesia Respons Kebijakan Kemenhub yang Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Maskapai Garuda Indonesia belum ada rencana menambah perjalanan internasional dari bandara yang lain.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

12 jam lalu

Kemenhub Pastikan Bandara Domestik Tetap Bisa Melayani Penerbangan Luar Negeri, Asal...

Bandara yang statusnya diubah dari internasional menjadi domestik masih dimungkinkan untuk kembali berubah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

15 jam lalu

Kemenhub Jelaskan Alasan Pangkas Bandara Internasional Jadi 17

Kemenhub memangkas sejumlah bandara internasional yang dinilai belum memanfaatkan perjalanan internasional.

Baca Selengkapnya

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

1 hari lalu

Tidak Berstatus Internasional, Bandara Adi Soemarmo tetap Layani Penerbangan Haji 2024

Bandara Adi Soemarmo Solo tidak lagi menyandang status sebagai bandara internasional. Tapi tetap layani penerbangan haji.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

2 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

2 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

3 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya