Modal BUMD Dipangkas DPRD DKI, Anies Baswedan: Belum Final

Kamis, 29 November 2018 14:15 WIB

(ki-ka) Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi Wagub DKI Jakarta Sandiaga Alahudin Uno bercengkrama setelah melakukan Coffe morning di rumah Ketua DPRD DKI Jakarta, Menteng, Jakarta, 6 November 2017. Diketahui hubungan anatara eksekutif dan legislatif sempat memanas saat membicarakan rapat paripurna istimewa untuk mendengarkan pidato politik Anies dan Sandi. Tempo/Ilham Fikri

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yakin bisa membujuk DPRD DKI untuk menambah dana penyertaan modal daerah untuk sejumlah BUMD. Dalam rapat Badan Anggaran RAPBD DKI 2019, banyak dana BUMD yang dipangkas.

Baca: Longsor di Kalisari: Anies Baswedan Minta Rumah Dibongkari, Dinas Kok Beda

Anies mengatakan RAPBD DKI 2019 itu belum final. Ia akan berupaya mempersuasi DPRD DKI agar anggaran suntikan modal bisa sesuai dengan yang diminta oleh BUMD.

"Tidak ada hal yang tidak bisa dibicarakan. Meski ada perbedaan tapi kalau dibicarakan baik-baik akan ada solusi jalan tengahnya," kata Anies di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Rabu, 28 November 2018.

Anies menunjukkan keberhasilannya melakukan langkah persuasif terhadap DPRD. Buktinya, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi setuju pembangunan Stadion BMW di Jakarta Utara dikerjakan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Padahal, sebelumnya Prasetio tak merestui pembangunan itu dikerjakan oleh Jakpro, namun diserahkan ke Dinas Pemuda dan Olahraga. Alasan politikus dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Jakpro memiliki rekam jejak buruk di DPRD.

Namun di rapat Badan Anggaran (Banggar) pekan lalu, DPRD menyetujui pembangunan Stadion BMW dilakukan oleh Jakpro. "Sudah disetujui dan akan kami awasi," ujar Prasetio.

Advertising
Advertising

Anies mengatakan setelah DPRD menyetujui Jakpro yang mengerjakan Stadion BMW, tugasnya tinggal melobi dana PMD agar sesuai dengan yang dibutuhkan masing-masing Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan BUMD. Anies yakin, baik ia maupun anggota Dewan bakal memutuskan yang terbaik untuk kepentingan rakyat Jakarta.

"Dalam proses pengambilan keputusan ada persuasi dan ada diskusi, dan itulah proses politik," kata dia.

Berikut ini merupakan tiga BUMD yang dana PMD-nya dipangkas cukup signifikan oleh DPRD DKI.

1. PT Jakarta Propertindo
BUMD ini mengajukan PMD Rp 3,2 triliun, namun dipangkas oleh DPRD DKI hingga tersisa Rp 700 miliar. Namun setelah proses diskusi panjang, PMD untuk Jakpro naik menjadi Rp 1,2 triliun.

Dana tersebut digunakan untuk membangun stadion BMW Rp 900 miliar, merevitalisasi Taman Ismail Marzuki Rp 200 miliar, dan membangun rusun DP 0 Rp 100 miliar.

2. PD Pembangunan Sarana Jaya
DPRD DKI memangkas PMD dari Rp 5,9 triliun menjadi Rp 1,2 triliun. Perusahaan itu ditugaskan oleh Anies membangun rumah DP 0 hingga mengembangkan Sentra Primer Tanah Abang.

Baca: Diteken, RAPBD DKI 2019 Naik Menjadi Rp 89 Triliun

3. PD PAM Jaya
BUMD ini memiliki tugas mengekspansi layanan air bersih untuk 90.000 pelanggan baru di Jakarta. Permintaan modal BUMD ini dipangkas dari Rp 1,2 triliun menjadi hanya Rp 385 miliar.

Berita terkait

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

17 jam lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

19 jam lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

1 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

1 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

1 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

2 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

2 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

3 hari lalu

PKS Buka Peluang Usung Ahmad Syaikhu di Pilkada Jakarta, Ini Alasannya

Partai Golkar DKI menyatakan Ridwan Kamil akan maju di Pilkada Jawa Barat, bukan di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya