Dai Dilaporkan Menghina Jokowi: Lihat Ceramah Sampai Habis!

Minggu, 2 Desember 2018 08:00 WIB

Habib Bahar Bin Smith. facebook

TEMPO.CO, Jakarta - Penceramah Muhammad Bahar bin Smith meminta ceramahnya diikuti secara utuh. Dia menunjuk kepada sejumlah pelaporan ke polisi atas isi ceramah yang disampaikannya saat merayakan Maulid Nabi di Batuceper, Tangerang, 17 November 2018, karena dianggap menghina Jokowi.

Baca:
Dai Dilaporkan Menghina Jokowi Pernah Ditolak di Tanah Kelahiran

"Jangan dipotong kalau mau lihat ceramah. Lihat sampai habis!" ucap Bahar saat dihubungi, Sabtu 1 Desember 2018.

Berdasarkan isi transkrip ceramah yang dilaporkan ataupun videonya yang viral di media sosial, pemuda berusia 33 tahun itu menghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi. "Kamu kalau ketemu Jokowi, kalau ketemu Jokowi, kamu buka celananya itu, jangan-jangan haid Jokowi itu, kayaknya banci itu," bunyi penggalan ceramah Bahar.

Baca juga:
Dai Penghina Jokowi Pernah Ditangkap Bawa Pedang Samurai

Advertising
Advertising

Dalam 60 detik isi ceramah yang dilampirkan dalam pelaporan ke polisi, Bahar juga mengecam Jokowi sebagai pengkhianat bangsa pribumi. Bahar menyalahkan jemaahnya yang memilih Jokowi dalam pilpres.

Bahar menyatakan tidak akan meminta maaf kepada Jokowi atas isi ceramahnya tersebut. Sebaliknya, dia siap dipanggil polisi untuk menjalani pemeriksaan atas tuduhan penghinaan presiden dan ujaran kebencian.

Baca juga:
Polisi Periksa Pelapor Dai Terduga Penghina Jokowi

"Ya saya akan datang. Tanpa membawa massa atau umat. Hanya saya dan pengacara," ujar pria yang menyebut diri Habib Bahar itu.

Dia pernah ditangkap dan ditetapkan tersangka karena melakukan perusakan dan pengeroyokan di sebuah tempat hiburan malam pada 2012. Bahar bin Smith juga tercatat pernah memimpin penyerangan ke kelompok jemaah Ahmadiyah di Jakarta Selatan.

Berita terkait

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

2 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

14 jam lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

18 jam lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

19 jam lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

22 jam lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

22 jam lalu

Sorotan Media Asing Soal Luhut Buka Kemungkinan Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora , Apa Alasan dan Syaratnya?

Menkomarinves Luhut Pandjaoitan buka kemungkinan kewarganegaraan ganda untuk diaspora. Apa saja alasan dan syaratnya?

Baca Selengkapnya

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

23 jam lalu

Ketahui 3 Aturan Baru Tentang Kepala Desa Dalam UU Desa

Pemerintah akhirnya mengesahkan UU Desa terbaru yang telah diteken Jokowi dan diwacanakan perubahannya sejak Mei 2022. Apa saja aturan barunya?

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

23 jam lalu

Prabowo Ingin Buat Presidential Club, Tanggapan Jokowi hingga Pengamat Politik

Prabowo Subianto berkeinginan membuat klub kepresidenan atau presidential club

Baca Selengkapnya