Anies: Gratifikasi Dilaporkan ke KPK Senilai Rp 23 Miliar

Rabu, 5 Desember 2018 21:43 WIB

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan memperlihatkan tiga penghargaan untuk Pemerintah DKI dari KPK dalam penutupan Hari Anti Korupsi Sedunia (Hakordia) 2018, di Jakarta, Rabu, 5 Desember 2018. Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan tiga penghargaan untuk Pemerintah DKI. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan 300 penerimaan sepanjang tahun ini yang tergolong gratifikasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Laporannya mencapai angka Rp 23 miliar," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Rabu 5 Desember 2018.

Baca:
Anies Baswedan Laporkan Pemberian Tongkat dari Ulama Ghana ke KPK

Anies menyebutkan bahwa ruang kantor Sekretariat Pemerintah DKI menyediakan formulir untuk melaporkan setiap penerimaan barang atau uang yang diduga sebagai bentuk gratifikasi. Nantinya, data yang terkumpul bakal dievaluasi oleh KPK dan tim unit khusus gratifikasi di Inspektorat.

Anies menekankan formulir dan pelaporan itu sudah menjadi prosedur standar bagi pegawai Pemerintahan DKI. Dia mencontohkannya dengan apa yang pernah dilakukan dengan melaporkan tongkat berkepala harimau pemberian ulama Ghana. "Seluruhnya dilaporkan," ujar Anies.

Baca:
Dapat Lukisan dari Pasien Gangguan Jiwa, Anies Baswedan Lapor KPK

Advertising
Advertising

Sebelumnya KPK menobatkan DKI sebagai Pemerintah Daerah dengan Sistem Pengendalian Gratifikasi Terbaik, Pemerintah Daerah Pelapor Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Terbaik, dan Pemerintah Daerah dengan Nilai Pelaporan Gratifikasi Terbesar yang Ditetapkan Menjadi Milik Negara Tahun 2018.

Ketiga penghargaan diberikan kepada Anies saat penutupan Hari Anti Korupsi Sedunia (Harkodia) 2018 di Hotel Bidakara. "Jadi tiga penghargaan ini untuk warga Jakarta dari seluruh jajaran Pemprov DKI," ucap dia.

Berita terkait

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

6 jam lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

7 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

18 jam lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

19 jam lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

23 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

1 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

1 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

1 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

1 hari lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya