TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan merevitalisasi dermaga di tiga pulau di Kepulauan Seribu pada 2019. Pelaksana tugas Dishub DKI Sigit Wijatmoko mengatakan ada tiga pulau yang jadi fokus pembangunan di tahun depan, yakni Pramuka, Kelapa, dan Sebira.

Baca: Viral Penyu Mati di Kepulauan Seribu, DKI Teliti Sampel Air

"Kita selesaikan DED (Detail Engineering Design), kemudian pembangunan di 2019 fokus tiga dermaga," kata Sigit di Plaza UOB, Jakarta Pusat, Kamis, 6 Desember 2018.

Dermaga di Pulau Pramuka menjadi sasaran revitalisasi karena titik pusat kabupaten. Sementara Pulau Kelapa merupakan titik transportasi.

Untuk Pulau Sebira, menurut Sigit, pulau itu terletak paling luar di utara Kepulauan Seribu. Karena itu, Dishub DKI juga harus memperhatikan pelayanan dan transportasi di Pulau Sebira.

Sigit melanjutkan, ada 10 dermaga yang masuk dalam rencana pengembangan induk pelabuhan di Kepulauan Seribu. Namun, untuk tahap awal Dishub DKI fokus memperbaiki prasarana dan sarana di tiga dermaga. Revitalisasi berupa penambahan fasilitas dermaga, perbaikan lampu dan jalan, serta manajemen operasional.

"Kita juga concern-nya penataan semua dermaganya kita tata, baik dari sisi pengoperasian maupun pengelolaannya, termasuk juga bagaimana kita meningkatan coverage layanannya," jelas dia.

Menurut Sigit, pihaknya berencana mengintegrasikan dermaga-dermaga di satu pulau ke dalam satu sistem atau platform. Saat ini, kapal berlabuh di beberapa dermaga milik satuan kerja perangkat daerah (SKPD).

Sigit ingin dalam satu pulau, seluruh dermaga terintegrasi di satu sistem. Hal itu untuk mencegah kemunculan dermaga baru yang berpotensi mencemari lingkungan. Tujuan lain, ucap Sigit, mengedukasi warga agar tak mendadak membangun dermaga ketika sektor pariwisata pulau mulai berkembang.

Baca: Anies Akan Tambah Kapal Cepat untuk Pariwisata Kepulauan Seribu

Revitalisasi ini merupakan bagian dari rencana pengembangan destinasi wisata di Kepulauan Seribu. Salah satunya dengan membangun infrastruktur transportasi guna menarik minat wisatawan untuk berkunjung atau tinggal sementara. Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menganggap, Kepulauan Seribu menjadi salah satu lokasi wisata yang berpotensi.