Nama Erwin Aksa dalam Bursa Cawagub, Gerindra dan PKS Beda Pendapat

Sabtu, 8 Desember 2018 14:59 WIB

Erwin Aksa. ANTARA/ Dhoni Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohamad Taufik tak mempersoalkan kemunculan nama Erwin Aksa sebagai kandidat calon Wagub DKI Jakarta pengganti Sandiaga Uno.

Baca: Disebut Minta Erwin Aksa Jadi Wagub DKI, Anies: Gosip

Namun, ada satu syarat yang harus diikuti keponakan Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK itu, yaitu harus menjadi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) terlebih dahulu.

"Kan kami udah kasih secara politik kepada PKS, diusulkan, kemudian nanti lakukan fit and proper test gitu," kata Taufik saat dihubungi wartawan, Jumat, 7 Desember 2018.

Taufik mengatakan baru mendengar kabar Erwin masuk dalam bursa Wagub DKI Jakarta.

Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Abdurahman Suhaimi juga baru mendengar kabar soal Erwin diusulkan oleh Gubernur Anies Baswedan sebagai cawagub DKI. Menurut dia, sampai saat ini partainya belum pernah membicarakan nama Erwin Aksa.

"Sampai hari ini enggak ada. Kami tahunya dari berita-berita yang muncul," kata Suhaimi saat dihubungi lewat telepon pada Jumat kemarin.

Advertising
Advertising

Erwin Aksa merupakan politikus dari Partai Golongan Karya. Selain berkarier di dunia politik, Erwin merupakan seorang pengusaha yang tergabung dalam HIPMI dan pernah meminjamkan helikopternya kepada Anies Baswedan untuk bertemu Ahok di Balai Kota DKI.

Nama Erwin Aksa muncul di tengah polemik penentuan nama calon Wagub DKI dari PKS dan Partai Gerindra, dua partai pengusung Anies - Sandiaga saat Pilgub 2017. Kedua partai itu sampai saat ini belum menentukan nama pengganti Sandiaga Uno.

Meskipun masih dalam tahap pemilihan calon Wagub DKI, Suhaimi menegaskan tak akan ada usulan nama calon dari luar PKS. "Wagub itu kelihatannya sudah harga mati dari PKS," kata dia

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku heran dengan beredarnya kabar itu. Apa lagi, ia sendiri yang diisukan meminta Erwin Aksa untuk menjadi calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Menurut Anies, hanya orang tak berpikir kritis yang percaya akan gosip tersebut.

Baca: Anies Baswedan Mau Tegur Penyebar Info Tarif Baru Parkir, Sebab..

"Saya heran siapa yang iseng muter nama ini," kata Anies Baswedan.

Berita terkait

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

7 menit lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

1 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

3 jam lalu

Wali Kota Depok Masuk Penjaringan Bakal Calon Gubernur Jabar, Ini Penjelasan PKS

Nama Mohammad Idris sedang dibahas di DPW PKS Jawa Barat untuk diajukan ke DPP PKS.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

4 jam lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

4 jam lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

6 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

6 jam lalu

Respons Penolakan Partai Gelora, Mardani Ali Sera Ingin PKS Tetap Jadi Oposisi

Mardani Ali Sera menyarankan PKS berada di luar pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

7 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

8 jam lalu

Tolak PKS Gabung ke Prabowo-Gibran, Berikut Rekam Jejak Partai Gelora

Partai Gelora menolak PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Berikut alasan dan profil partai yang didirikan oleh eks petinggi PKS itu.

Baca Selengkapnya