Napi Rutan Cipinang Kabur, Diduga Dibantu Orang Dalam
Reporter
Adam Prireza
Editor
Clara Maria Tjandra Dewi H.
Senin, 10 Desember 2018 17:00 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Seorang narapidana alias napi kasus narkoba Rumah Tahanan Kelas 1 Cipinang, Muhammad Said, kabur pada Jumat malam, 7 Desember 2018.
Baca: Pabrik Vape Ekstasi Disetir Napi Rutan Cipinang, Ini Mekanismenya
Kepala Rutan Kelas 1 Cipinang Oga Darmawan menduga kaburnya Said dibantu oleh salah seorang pegawai tata usaha di rutan Cipinang berinisial YH. "Saya dapat info dari anggota kalau dia (YH) berpacaran dengan tahanan ini (Said)," kata Oga ketika dikonfirmasi wartawan pada Senin, 10 Desember 2018.
Kaburnya Said pertama kali diketahui pada Sabtu, 8 Desember 2018. Pada saat itu regu jaga pagi Rutan Cipinang menolak serah terima pergantian dari regu malam. Alasannya, jumlah narapidana yang dilaporkan kurang satu orang.
Dari total keseluruhan 4.166 narapidana penghuni rutan, hanya ada 4.165 dalam laporan.
Menurut Oga, ia langsung memasukkan seluruh tahanan ke kamar untuk dilakukan penghitungan. Regu jaga pun, kata dia, melakukan pengecekan di seluruh blok serta fasilitas rutan. "Sampai jam 10.30 kami periksa di gereja, mushollla, dan dapur tidak ada," tutur Oga.
Ketika mengecek kamera pengintai atau CCTV, Oga mendapati mobil Nissan Grand Livina warna abu-abu dengan nomor polisi BG-123-NO milik YH. Oga mengatakan YH pun telah berhasil ditangkap di tempat tinggalnya di daerah Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Baca: Cerita Jonru Ginting di Rutan Cipinang, Berteman dengan Perampok
Kepada petugas Rutan Cipinang, YH mengaku membantu Said kabur. Namun, petugas belum berhasil menemukan ke mana Said kabur. Oga menyebut YH pun telah diserahkan ke Polda Metro Jaya dan ditahan sejak Sabtu malam lalu. "Sudah ditangani oleh Unit 1 Direktorat Reserse Kriminal Umum," tutur Oga.