E-KTP Dalam Karung, Pemilik Khawatir Dimanfaatkan untuk Pilpres

Reporter

Imam Hamdi

Editor

Ali Anwar

Selasa, 11 Desember 2018 06:30 WIB

E-KTP yang sempat tercecer di Jalan Salabenda, Kemang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat kini menjadi barang bukti di Polres Bogor guna dilakukan penyelidikan lebih lanjut, 28 Mei 2018. TEMPO/ADE RIDWAN

TEMPO.CO, Jakarta - Keluarga pemilik salah satu Kartu Tanda Penduduk Elektronik atau e-KTP dalam karung khawatir ada yang menyalahgunaan identitas dari KTP yang ditemukan tercecar di kawasan Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Baca juga: Dua Ribu e-KTP Dibuang Dalam Karung, Polisi Curigai Petugas Ini

"Saya khawatir e-KTP anak saya untuk pemilu. Untuk tambahan suara," kata Maryati saat ditemui di rumahnya di kawasan RT2 RW8 Kelurahan Pondok Kopi, Senin, 20 Desember 2018.

Maryati mengatakan e-KTP anaknya, Eneng Desianah, 35 tahun, ditemukan di antara ribuan keping e-KTP yang berada di dalam karung dan tercecer di kawasan persawahan di Jalan Bojong Rangkong RT3 RW11 Kelurahan Pondok Kopi, pada Sabtu, 8 Desember 2018.

Eneng pun, kata dia, khawatir identitas dimanfaatkan untuk kepentingan orang lain. Ia berharap polisi segera memusnahkan KTP tersebut agar tidak disalahgunakan. Maryati mengatakan anaknya memang pernah membuat e-KTP, lima tahun lalu di Kelurahan Pondok Kelapa.

Advertising
Advertising

Namun, kartu tersebut tidak pernah diberikan sampai anaknya terbang ke Malaysia untuk menjadi tenaga kerja. "Dulu sempat merekam, tapi tidak jadi-jadi sampai sekarang."

Baca juga: Ribuan E-KTP Dalam Karung, Lurah Pondok Kelapa Bantu Menelusuri

Maryati menjelaskan, anaknya sejak tiga tahun lalu telah memiliki KTP berdomisili di kawasan Cimanggis, Depok, setelah pindah ke sana. "Setelah pulang dari Malaysia tiga tahun lalu menikah dan tinggal sama suaminya di Cimanggis."

Selain itu, Maryati berharap polisi bisa segera menangkap pelaku yang membuang ribuan e-KTP dalam karung. Sebabnya, pelaku tersebut membuat resah para pemilik KTP yang terbuang itu. "Untung (e-KTP) tidak ditemukan oleh orang yang tidak bertanggungjawab."

Berita terkait

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

1 hari lalu

Kegiatan Setelah Kalah Pilpres: Anies Jeda Politik, Mahfud Md Kembali ke Kampus, Ganjar Aktif Lagi di Kagama

Anies Baswedan mengatakan bakal jeda sebentar dari urusan politik setelah Tim Pemenangan Nasional Anies-Muhaimin (Timnas AMIN) dibubarkan.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

8 hari lalu

KPU Launching Pendaftaran PPK, Ternyata Segini Gajinya dan Ada Santunan

Ketua KPU Depok, Wili Sumarlin mengatakan Depok memiliki 11 kecamatan, sehingga kebutuhan PPK 55 anggota. Tiap kecamatan 5 orang.

Baca Selengkapnya

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

8 hari lalu

Gugatan Anies dan Ganjar Ditolak MK, Prabowo-Gibran Tetap Pemenang Pilpres 2024

Prabowo-Gibran tetap menjadi Pemenang Pilpres 2024 setelah MK membacakan putusan yang menolak gugatan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

8 hari lalu

Anies Minta Anak Muda Tak Putus Asa dengan Proses Politik

Anies Baswedan menyampaikan terima kasih kepada anak-anak muda yang telah memberi warna baru pada pilpres kali ini.

Baca Selengkapnya

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

8 hari lalu

Potensi Terbelah Putusan Mahkamah Konstitusi

Mahkamah Konstitusi dinilai sulit mengabulkan permohonan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

11 hari lalu

Ekonom Optimistis MK Benarkan Politisasi Bansos, Prediksi 3 Kemungkinan Putusan

Ekonom yakin majelis hakim MK akan membenarkan adanya politisasi bansos dengan 3 kemungkinan putusan.

Baca Selengkapnya

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

13 hari lalu

Pria di Riau Edit Suara Hakim MK Soal Putusan Sengketa Pilpres, Tambah Narasi Selamat Pendukung 02

Polda Riau menciduk seorang pria di Rokan Hilir Riau karena mengedit suara hakim MK soal putusan sengketa pilpres. Ada narasi jogetin aja.

Baca Selengkapnya