Wiranto: Oknum Harus Ditindak Bila Terbukti Bakar Polsek Ciracas

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 13 Desember 2018 15:23 WIB

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamana, Wiranto, memberikan keterangan kepada media soal penanganan kasus di Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, 10 Mei 2018. Foto : Humas Kemenko Polhukam

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto menyatakan, pembakaran Polsek Ciracas bila benar dilakukan oleh oknum aparat arus ditindak tegas.

Menurut Menko Wiranto, penindakan tegas itu diatur dalam undang-undang.
Baca : Polsek Ciracas Dibakar, Polisi Bekuk Pengeroyok Dua Anggota TNI

"Kalau ada peristiwa seandainya atau diduga ini merupakan oknum yang tidak menaati itu, tidak setia pada pemerintah, ditindak tegas saja, tidak usah dihebohkan," kata Wiranto di Hotel Grand Sahid, Jakarta Pusat, Kamis, 13 Desember 2018.

Wiranto meminta agar peristiwa ini tak lantas menggeneralisasi sebuah organisasi besar buruk karena satu atau dua orang melanggar perintah. Dia mengingatkan jangan sampai hubungan TNI dan polisi bermasalah.

Dua pimpinan institusi ini, lanjut Wiranto, sudah menyatakan TNI dan polisi harus bersatu padu menjaga keamanan nasional. "Negeri ini bisa aman kalau aparat keamanan kita menyatu," ucap Wiranto.

Sebelumnya, Polsek Ciracas dibakar pada Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Amuk massa diduga berasal dari anggota TNI gabungan. Hingga kini belum diketahui motif pembakaran.
Simak juga :
Video 'Banjir Bandang' Landa Meikarta di Bekasi Viral
Anies Baswedan Gelar Pesta Kemenangan Persija, Lokasinya?

Namun, sebelum peristiwa perusakan dan pembakaran Polsek Ciracas itu, sejumlah juru parkir mengeroyok dua anggota TNI di halaman parkir ruko Arundina, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur pada Senin, 10 Desember 2018 akibat cekcok. Pengeroyokan ini diduga jadi pemicu pembakaran.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

11 menit lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta

Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

1 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku

Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

2 jam lalu

Pembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku

Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

8 jam lalu

Polisi Ungkap Peran 5 Tersangka Laboratorium Narkotika Ganja Sintetis di Sentul

Penangkapan lima tersangka clandestine laboratory ganja sintetis ini bermula dari laporan pengiriman bahan baku narkoba jenis pinaca dari Cina.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

19 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

23 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

1 hari lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

1 hari lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

1 hari lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya