5 Fakta Mengejutkan dalam Rekonstruksi Pengeroyokan TNI

Selasa, 18 Desember 2018 08:45 WIB

Tersangka melakukan reka ulang kejadian saat rekonstruksi pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Kanit I Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Sitohang mengatakan, penyidik memutuskan tidak menggelar reka ulang di lokasi kejadian. Sebab penyidik khawatir dengan keselamatan para tersangka. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta – Polisi telah menggelar rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI oleh sejumlah juru parkir pada Senin, 17 Desember 2018. Reka ulang kejadian itu dilakukan di lingkungan Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jakarta.

Baca: Dibawa Polisi, Tersangka Pengeroyokan TNI Dibekali Ibu Sikat Gigi

Reka ulang dilakukan oleh Subdit Resmob dan dipimpin langsung Kepala Unit I Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Sitohang.

Rekonstruksi itu menceritakan detik-detik juru parkir mengepung anggota TNI AL, Kapten A. Komaruddin, hingga memukul anggota Pasukan Pengaman Presiden, Rivonanda Maulana yang hendak melerai.

Lima pelaku pengeroyokan komplet dihadirkan dalam rekonstruksi tersebut. Mereka adalah Agus Pryantara, Suci Ramdani, Herianto Panjaitan alias Etek, Depi, dan Iwan Hutapea. Reka adegan itu berlangsung selama lebih-kurang 60 menit, meski kejadian sebenarnya hanya berlangsung 15 menit.

Sejumlah fakta terungkap dalam rekonstruksi itu. Berikut ini lima di antaranya.

1. Korban tak terantuk setang sepeda motor

Dalam rekonstruksi yang digelar, A. Komaruddin diceritakan tak terantuk setang seperti kronologi cekcok yang beredar sebelumnya.

Tersangka melakukan reka ulang kejadian saat rekonstruksi pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Pengeroyokan itu terjadi pada Senin (10/12) sepekan lalu dan videonya viral di media sosial.TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Konflik yang terjadi di kompleks pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Ciracas, 10 Desember lalu, bermula saat Herianto Panjaitan alias Etek hendak memindahkan sepeda motor Komaruddin.
Komaruddin yang tak berkenan lantas menegur Etek sambil mengacungkan jarinya ke arah juru parkir itu.

<!--more-->

2. Iwan Hutapea paling agresif

Advertising
Advertising

Pelaku pengeroyokan, Iwan Hutapea, terlihat paling menonjol melakukan pemukulan. Ia berkali-kali menghantam Komaruddin. Bahkan, Iwan yang memulai baku-hantam itu. Ia tak cuma menonjok Komaruddin, tapi juga Rivonanda.

Tersangka melakukan reka ulang kejadian saat rekonstruksi pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Dalam siaran pers sebelumnya, Iwan disebut sedang mabuk karena pengaruh alkohol. Sebelum melabrak Komaruddin, ia lebih dulu menenggak minuman keras.

3. Rekonstruksi tidak digelar di TKP

Reka ulang peristiwa pengeroyokan tidak dihelat polisi di tempat kejadian perkara atau TKP. Namun, digelar di kompleks pertokoan Arundina, Jalan Lapangan Tembak, Cibubur, Ciracas, Jakarta Timur.

Kepala Unit I Resmob Polda Metro Jaya Komisaris Malvino Sitohang mengatakan penyidik memutuskan tidak menggelar reka ulang di lokasi kejadian demi keselamatan para tersangka.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana
"Untuk menjaga keamanan para tersangka," ujar Malvino. Selain itu, kata Malvino, dengan reka ulang d Polda Metro Jaya maka proses pemberkasan bisa lebih cepat.

<!--more-->

4. Rekonstruksi dibagi menjadi 20 babak

Sepanjang rekonstruksi, cerita tentang pengeroyokan terbagi atas 20 babak. Menurut penyidik, babak per babak dalam kasus tersebut diadaptasi dari berita acara pemeriksaan yang disesuaikan dengan video pengeroyokan yang beredar.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Namun, dalam rekonstruksi adegan, tak diceritakan awal cekcok hingga terjadi pengeroyokan yang memicu amuk massa membakar Polsek Ciracas tersebut. "Kami fokus kasus penganiayaan," kata Malvino.

5. Tersangka perempuan tak ikut memukul

Suci Ramdani, satu-satunya tersangka perempuan dalam peristiwa pertikaian itu, tak digambarkan ikut memukul korban. Dalam rekonstruksi adegan, ia bersama Depi, Agus, dan Etek hanya memegangi Komaruddin saat Iwan melakukan pemukulan bertubi-tubi.

Subdit Resmob Polda Metro Jaya menggelar 20 adegan rekonstruksi pengeroyokan dua anggota TNI, Senin, 17 Desember 2018. Rekonstruksi berlangsung selama lebih-kurang 60 menit dengan menghadirkan kelima tersangka. TEMPO/Francisca Christy Rosana

Peran Suci juga digambarkan paling minor di peristiwa pengeroyokan tersebut.

Baca: Perdamaian Kapten TNI dan Pelaku Pengeroyokan, Ini Kronologisnya

Suci, istri Iwan, baru muncul pada adegan keempat belas rekonstruksi pengeroyokan anggota TNI itu. Suci bersama Agus dan Depi mendekati, merangkul, dan menarik Komaruddin untuk menjauhi Iwan.

Berita terkait

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

22 jam lalu

Kata Komnas HAM Papua soal Permintaan TPNPB-OPM Warga Sipil Tinggalkan Kampung Pogapa: Wajar Demi Keselamatan

Komnas HAM Papua menyatakan permintaan TPNPB-OPM bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

1 hari lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 hari lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

1 hari lalu

Anggota TNI AL Cekcok dengan Pengendara di Bogor, Danpuspom: Ada Miskomunikasi

Video viral anggota TNI AL yang cekcok dengan sopir truk katering di kawasan Cileungsi, Kabupaten Bogor pada Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

1 hari lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

1 hari lalu

TNI Benarkan Ada Serangan TPNPB, Bantah Ada Prajurit yang Luka

Kodam XVII/Cenderawasih membenarkan ada serangan dari TPNPB kepada Satgas Yonif 527/BY yang sedang berpatroli di Kampung Bibida, Paniai, Papua

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

1 hari lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

1 hari lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

1 hari lalu

Massa Aksi May Day Bakar Baliho Jokowi dan Hakim MK Sebagai Bentuk Kekecewaan

Peserta aksi Hari Buruh Internasional atau May Day membakar baliho bergambar Presiden Jokowi di kawasan Patung Arjuna Wijaya, Jakpus

Baca Selengkapnya

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

2 hari lalu

Komandan Jenderal Angkatan Darat AS Wilayah Pasifik Kunjungan Kerja ke Markas Besar TNI

Komandan Jenderal Angkatan Darat Amerika Serikat untuk wilayah Pasifik (USARPAC) kunjungan kerja ke Markas Besar TNI, Jakarta pada 21-23 April 2024

Baca Selengkapnya