Tuntut Anies Soal UMP DKI, Buruh: Kita Sudah Kalah dengan Bekasi

Selasa, 18 Desember 2018 13:49 WIB

Demonstrasi buruh di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

TEMPO.CO, Jakarta - Sekelompok buruh berdemonstrasi di depan Balai Kota DKI menuntut Gubernur Anies Baswedan menaikkan upah minimum provinsi (UMP) 2019. Buruh itu berasal dari Federasi Serikat Pekerja Logam, Elektronik, dan Mesin (LEM) Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI).

Baca: Semobil dengan Sandiaga Uno, Anies: Reuni Sama Mantan

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LEM SPSI DKI Jakarta Yulianto mengatakan, para buruh menuntut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merevisi UMP DKI 2019.

"Minta Pak Anies untuk merevisi UMP DKI Jakarta yang sekarang Rp 3,9 juta," kata Yulianto di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018.

Yulianto mengutarakan, UMP Jakarta 2019 lebih rendah daripada daerah tetangga Jakarta. Dia memberi contoh Upah minimum kabupaten/kota (UMK) Karawang dan Bekasi.

Demonstrasi buruh menuntut Gubernur Anies Baswedan menaikkan UMP di depan Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa, 18 Desember 2018. TEMPO/Lani Diana

UMK Kabupaten Karawang 2019, misalnya, mencapai Rp 4.234.010,27. Sementara UMK Kota Bekasi 2019 Rp 4.229.756,61.

Kenaikan itu mengacu pada Peraturan Peraturan Nomor 78 Tahun 2015 tentang Pengupahan. "Kita sudah kalah dengan Karawang dan Bekasi. Padahal dulu DKI paling tinggi," ujar Yulianto.

Sebelumnya, Anies menetapkan UMP DKI 2019 naik menjadi Rp 3.940.973,06. Besaran itu mengikuti Peraturan Pemerintah Nomor 78 tahun 2015 yang mengatur kenaikan hanya sebesar 8,03 persen.

Advertising
Advertising

Kenaikan UMP DKI yang hanya 8,03 persen ini diprotes Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI).

Baca: Serikat Buruh Desak UMP DKI 2019 Direvisi, Ini Respons Anies

Presiden KSPI Said Iqbal menyatakan, seharusnya Anies tak tunduk pada PP 78/2015 dan menambah UMP 2019 menjadi Rp 4,2 juta. Angka UMP DKI yang diminta KSPI itu naik 20-25 persen dari UMP DKI 2018 yang didasari oleh survei Kebutuhan Hidup Layak (KHL).

Berita terkait

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

16 jam lalu

Menang Telak di Aceh saat Pilpres 2024, Anies: Terima Kasih Orang-orang Pemberani

Anies Baswedan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh karena telah memberi dukungan di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

1 hari lalu

Polisi Philadelphia Tolak Permintaan Kampus UPenn untuk Serbu Demo Dukung Palestina

Kepolisian Philadelphia menolak permintaan Universitas Pennsylvania untuk membubarkan paksa perkemahan mahasiswa pendukung demo Palestina

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

1 hari lalu

Anies Baswedan Disebut Berencana Hidupkan Kembali Acara Desak Anies

Anies Baswedan akan tetap berkegiatan mengunjungi masyarakat meski Pilpres telah usai.

Baca Selengkapnya

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

2 hari lalu

Ikut Demo Desak Pengusutan Dugaan Kecurangan Seleksi PPPK di Langkat, Guru Honorer Dipecat

Anggie Ratna Fury Putri, guru honorer SD di Langkat, dipecat Kepala Sekolah karena ikut aksi membongkar kecurangan dan dugaan korupsi seleksi PPPK.

Baca Selengkapnya

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

2 hari lalu

Hari Buruh Internasional, Berikut Profil 4 Tokoh Aktivis Buruh Indonesia dari Marsinah hingga Muchtar Pakpahan

Berikut profil dari 4 tokoh hari buruh: Marsinah, Muchtar Pakpahan, Widji Thukul, dan Jacob Nuwa Wea

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

2 hari lalu

Bamsoet Ajak Seluruh Elemen Bangsa Perkuat Persatuan Indonesia

Bambang Soesatyo mengingatkan dalam waktu sekitar lima bulan ke depan, bangsa Indonesia akan dihadapkan pada rangkaian momentum konstitusional.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

2 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

2 hari lalu

Kapolri Beberkan Tugas Tokoh Buruh Andi Gani Nena Wea yang Diangkat jadi Staf Ahli

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membeberkan alasannya mengangkat tokoh buruh, Andi Gani Nena Wea, sebagai salah satu staf ahlinya.

Baca Selengkapnya

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

3 hari lalu

Menaker Sebut Masa Depan Buruh RI tergantung Kompetensi dan Daya Saing

Menaker Ida Fauziyah mengatakan masa depan dunia ketenagakerjaan Indonesia sangat ditentukan oleh kompetensi dan daya saing pekerja atau buruh.

Baca Selengkapnya

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

3 hari lalu

Rangkuman Serba-serbi Pembubaran Timnas AMIN

Timnas AMIN dibubarkan pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya