Pelaku Pembunuhan Ditangkap, Ini Temuan Akhir Sisca Icun Sulastri

Kamis, 20 Desember 2018 16:57 WIB

Seorang pemuda berinisial HD, tersangka pelaku pembunuhan Sisca Icun Sulastri, di Polres Jakarta Selatan usai ditangkap di kawasan Cilandak, Kamis 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Kasus pembunuhan terhadap Sisca Icun Sulastri, 34 tahun, kian terungkap. Kepala Polisi Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan kondisi terakhir Sisca Icun Sulastri, 34 tahun, saat ditemukan tak bernyawa di unit di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, terdapat sejumlah luka di bagian tubuhnya.

Baca juga: 6 Fakta Kematian Sisca Icun Sulastri di Apartemen Kebagusan

"Ada tiga luka tusukan," kata Indra kepada Tempo saat dihubungi pada Kamis, 20 Desember 2018. Luka tusuk tersebut berada di ulu hati. Sedangkan dua lainnya di lengan kiri dan pinggang sisi kanan.

Polisi menangkap seorang pelaku berinisial Hidayat. Pelaku dibekuk di sekitar Cilandak, Jakarta Selatan, pada Kamis siang, 20 Desember. Ia langsung ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di Polres Jakarta Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Jakarta Selatan Komisaris Andi Sinjaya mengungkap, Hidayat berprofesi sebagai cleaning service. Ia membunuh Sisca setelah sebelumnya terlibat cek-cok mulut dengan Sisca.

Kasus itu berawal kala Hidayat diminta Sisca menemaninya pada Ahad, 16 Desember 2018. Hidayat dijanjikan uang upah sebesar Rp 2 juta. Hidayat lantas menemui korban. Pada Ahad malam, Hidayat menagih janji uang upah itu, namun korban berkelit.

Korban pun mengancam bakal melaporkan skandal itu ke istri Hidayat. Korban juga sempat menjambak pelaku, lantas keduanya bertengkar. Hidayat kemudian mengambil sebilah pisau dan mengancam Sisca. Setelah itu, Hidayat menusuk tubuh korban setelah sebelumnya sempat berebut pisau.

Baca juga: Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan Sisca Icun Sulastri di Cilandak

Andi mengatakan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti dari pelaku Hidayat, di antaranya telepon selular, jaket, dan dompet. Polisi juga menyita pisau yang digunakan Hidayat untuk melakukan pembunuhan terhadap Sisca, serta kalung dan emas milik Sisca Icun. Perhiasan itu telah dijual Hidayat di Pasar Mede Fatmawati, Jakarta Selatan.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

5 jam lalu

Berbeda dari Columbia, UC Berkeley Izinkan Mahasiswa Pro-Palestina Unjuk Rasa Damai

Protes mahasiswa pro-Palestina di Universitas California, Berkeley (UC Berkeley) berlangsung tanpa penangkapan oleh polisi.

Baca Selengkapnya

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

8 jam lalu

300 Demonstran pro-Palestina di Universitas Colombo Ditahan

Sekitar 300 demonstran pro-Palestina di Universitas Colombia ditahan polisi setelah unjuk rasa mulai mengganggu proses belajar-mengajar.

Baca Selengkapnya

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

15 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

19 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

21 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

21 jam lalu

Donald Trump Memuji Penggerebekan Unjuk Rasa Pro-Palestina oleh Polisi New York

Donald Trump memuji polisi New York yang menggerebek unjuk rasa pro-Palestina di Universitas Columbia.

Baca Selengkapnya

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

21 jam lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

22 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

22 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

1 hari lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya