Polisi Beberkan Sisca Icun Sulastri Bertemu Tersangka Via MiChat
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Dwi Arjanto
Jumat, 21 Desember 2018 05:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Polisi telah menangkap Hidayat, 22 tahun, tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri, pada Kamis, 20 Desember 2018. Polisi membekuk Hidayat di rumah orang tuanya di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.
Saat menangkap pelaku, polisi menemukan sejumlah barang bukti. Di antaranya dua ponsel milik Sisca Icun Sulastri dan sebuah ponsel milik Hidayat.
Baca : Soal Rp 2 Juta, Baju Menerawang, di Kronologi Sisca Icun Sulastri
Dari hasil penelaahan polisi, ponsel tersebut digunakan oleh keduanya untuk berkomunikasi sebelum peristiwa pembunuhan terjadi.
Dalam penyelidikan awal pasca-penangkapan, polisi mengungkap, Sisca dan Hidayat bertemu pertama kali lewat aplikasi pertemanan dewasa, MiChat.
"Mereka janjian lewat chatting dan ketemu hari Minggu (16 Desember 2018)," ujar Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar di Polres Jakarta Selatan, Kamis sore, 20 Desember 2018.
Indra mengatakan itu adalah pertemuan pertama Sisca dan Hidayat. Namun, polisi belum memastikan sudah berapa lama keduanya berkenalan.
Adapun Hidayat, kata Indra, merupakan seorang petugas kebersihan (cleaning service). Ia bekerja di sebuah apartemen di bilangan Pondok Indah, Jakarta Selatan. Sedangkan Sisca berprofesi sebagai penjual nutrisi herbal via online.
Sisca ditemukan tewas di dalam kamarnya, Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan, pada Selasa sore, 18 Desember 2018. Polisi menemukan tiga luka tusukan pada jasad perempuan 34 tahun ini. Di antaranya di bagian ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri.
Simak pula :
Digiring Polisi, Inilah Tersangka Pembunuhan Sisca Icun Sulastri
Polisi menduga tusukan itulah yang menyebabkan Sisca meninggal. Sedangkan di bagian lain, polisi menemukan ada luka bekas jeratan di leher. Polisi menduga pelaku menjerat leher untuk memastikan bahwa korbannya benar-benar sudah meninggal.
Hidayat diduga menganiaya Sisca Icun Sulastri setelah cekcok mulut. Ia mengklaim dijanjikan imbalan Rp 2 juta setelah menemani Sisca. Namun, upah kencan itu tak kunjung dibayarkan hingga petang hari.