Pembunuhan Sisca Icun Sulastri: Di Mana Pelaku Kubur 2 Ponselnya?

Jumat, 21 Desember 2018 06:36 WIB

Barang bukti yang disita polisi dari Hidayat, tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri, di Polres Jakarta Selatan, Kamis sore, 20 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Indra Jafar mengatakan tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Hidayat, mengubur dua telepon seluler milik korban untuk menghilangkan barang bukti.

Ponsel masing-masing dengan platform iOS dan Android itu dikubur di Taman Pemakaman Umum Mangga, Gandaria, Jakarta Selatan.
Baca : Pembunuhan Sisca Icun Sulastri, Pelaku Membuang Pisau ke Kali

“Dikubur dalam keadaan ponsel mati,” kata Indra saat konferensi pers di kantor Polres Jakarta Selatan, Kamis, 20 Desember 2018.

Polisi membongkar gundukan tanah yang di dalamnya terpendam ponsel sesaat setelah membekuk pelaku di rumah orang tuanya di bilangan Gandaria, Jakarta Selatan.

Menurut keterangan polisi, dua ponsel tersebut dibawa Hidayat seusai ia menghabisi nyawa korban pada Ahad malam, 16 Desember 2018 di Apartemen Kebagusan City, Jakarta Selatan.

Di dalam ponsel ini terdapat bukti obrolan daring antara korban dan pelaku sebelum pembunuhan terjadi. Indra berujar, Hidayat dan Sisca sempat berkomunikasi lewat aplikasi chatting dewasa. Dari aplikasi itulah keduanya bertemu. Namun, polisi belum menemukan fakta berapa lama keduanya telah berkenalan.

Adapun Jenazah Sisca ditemukan tergeletak di kamarnya selang dua hari setelah ia menemui Hidayat. Saat polisi datang, korban sudah tak berbusana. Di badannya terdapat tiga bekas luka tusukan. Di antaranya di ulu hati, pinggang, dan nadi atau tangan sebelah kiri.

Polisi mengungkap, pelaku menusukkan pisau ke ulu hati korban sampai dua kali.

Sisca Icun Sulastri. facebook.com

Saat ini, polisi belum menjelaskan motif pelaku menghabisi nyawa korban. Namun, dari keterangan sementara pelaku, Sisca dibunuh setelah keduanya cek-cok. Pertengkaran itu dilatari oleh duit. Pelaku mengaku, korban sempat mengiming-imingi upah kencan Rp 2 juta kepada pelaku.

Advertising
Advertising

Sebelum berhubungan badan, pelaku menagih duit yang dijanjikan korban itu. Namun, korban tak kunjung memberikan duit tersebut. Mereka bertikai dan pelaku pun membunuh korban dengan pisau dapur.
Simak juga :
Soal Rp 2 Juta, Baju Menerawang, di Kronologi Sisca Icun Sulastri

Pelaku meninggalkan apartemen korban setelah lebih-kurang 1 jam ia bertamu. Menurut keterangan polisi, pelaku sempat membawa kabur barang berharga milik korban. Selain dua ponsel, pelaku membawa emas yang kemudian dijual di Fatmawati.

Polisi mengatakan tersangka pembunuhan Sisca Icun Sulastri terancam Pasal 338 Kitab Undang-undang Hukum Pidana tentang Pembunuhan. Tersangka juga dimungkinkan bakal dikenakan undang-undang soal pencurian barang.

Berita terkait

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

2 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Tuding KKB Membunuh Boki Ugipa, Ada Luka Tembakan di Jenazah Warga Sipil

Satgas Damai Cartenz menyimpulkan KKB membunuh Boki Ugipa setelah melihat ancaman ke keluarganya.

Baca Selengkapnya

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

3 jam lalu

Top 3 Hukum: Detik-detik Ledakan Smelter PT KFI di Kutai Kartanegara, Ayah Pacar Vina Buka Suara soal Pembunuhan 8 Tahun Lalu

Sebelumnya ledakan serupa terjadi sekitar 18.40 waktu Indonesia tengah, Kamis, 16 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

14 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

16 jam lalu

Satgas Damai Cartenz Jelaskan Alasan Tuduh KKB Bunuh Warga Sipil di Intan Jaya

Polisi menuding KKB atau TPNPB membunuh warga sipil bernama Boki Ugipa di Intan Jaya

Baca Selengkapnya

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

16 jam lalu

Eks Kapolres Cirebon Brigjen Adi Vivid Buka Suara soal Kasus Pembunuhan Vina

Saat pembunuhan Vina terjadi, Adi Vivid menjabat Kapolres Cirebon Kota berpangkat AKBP

Baca Selengkapnya

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

20 jam lalu

Iptu Rudiana, Ayah Pacar Vina Buka Suara Soal Kasus Pembunuhan Anaknya oleh Geng Motor 8 Tahun Silam

Penjelasan ayah dari Muhammad Rizky Rudiana atau Eky, yang menjadi korban pembunuhan bersama pacarnya, Vina, oleh geng motor pada 2016.

Baca Selengkapnya

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

21 jam lalu

Perdana Menteri Slovakia Robert Fico Kembali Jalani Operasi

Wakil perdana menteri Slovakia mengatakan ia melihat ada kemajuan dalam kondisi PM Robert Fico setelah selamat dari upaya pembunuhan pekan ini.

Baca Selengkapnya

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

1 hari lalu

Penembakan Robert Fico, Tanggapan NATO hingga Kondisinya

Robert Fico ditembak saat menghadiri pertemuan pemerintahannya di Handlova

Baca Selengkapnya

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

1 hari lalu

Misteri Kasus Pembunuhan Vina 8 Tahun Lalu, 3 Pelaku Masih Buron

Awalnya polisi menduga sejoli merupakan korban kecelakaan lalu lintas. Akhirnya terungkap Vina dan Eky merupakan korban pembunuhan.

Baca Selengkapnya

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

1 hari lalu

Dipukul dengan Paving Blok saat Tidur, Ayah Tewas Dibunuh Anak di Tangerang

Mustari, 60 tahun, mati di tangan anak kandungnya sendiri setelah mengalami luka di bagian kepala akibat dipukul menggunakan paving block di Tangerang

Baca Selengkapnya